Diduga Depresi Akibat Derita Sakit Komplikasi Menahun, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Gantung Diri
Diduga depresi, seorang ibu rumah tangga nekat gantung diri. Korban diduga depresi akibat sakit komplikasi.
Editor: Miftah
Jenazah TKW asal Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen berinisial KR (57) yang tewas bunuh diri di Arab Saudi masih tertahan.
Untuk itu, pihak keluarga berharap supaya jenazah korban bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
Meski begitu, pemerintah Arab Saudi tengah memberlakukan lockdown sehingga pemulangan jenazah belum bisa dilakukan.
"Kami terkendala dengan peraturan tersebut," ujar Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Disnakertrans Sragen, Ernawan kepada Tribunsolo.com, Senin (8/2/2021).
Disnakertrans Sragen telah koordinasi dan komunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Karena BP2MI yang menangani perlindungan kerja migran Indonesia," jelasnya.
Pihaknya meminta bantuan BP2MI untuk proses pengurusan jenazah.
"Hari ini mereka sudah koordinasi dengan KBRI di Riyadh terkait proses pemulangan jenazah," kata dia.
Tapi Ernawan belum bisa memastikan kapan jenazah bisa dipulangkan ke Sragen.
"Bila sudah ada kabar pemulangan jenazah akan segera kami urus," imbuhnya.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen meninggal dunia di Arab Saudi dengan cara bunuh diri.
Informasi yang dihimpun, KR (57) sudah bekerja di Arab Saudi selama 16 tahun.
Hingga kini ia belum pernah kembali pulang ke kampung halamannya.
Namun nahas, pihak keluarganya justru dikabari bahwa KR sudah tiada.