Eks TNI Dalang Penculikan Anak 4 Tahun di Palembang, Minta Tebusan Rp 100 Juta, Video Aksinya Viral
Pihak kepolisian dari Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus penculikan bocah berumur 4 tahun berinisial DI.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian dari Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus penculikan bocah berumur 4 tahun berinisial DI.
Kasus DI sempat menjadi bahan perbincangan lantaran video detik-detik penculikan korban viral di media sosial.
Belakangan diketahui dalang penculikan merupakan seorang pecatan (eks) anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Suhartono (38).
Baca juga: Sempat Viral, Bocah 4 Tahun Korban Penculikan Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Saat melakukan aksi penculikan, pelaku dibantu rekannya bernama Sutriono (32).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat mengatakan, rencananya para pelaku hendak meminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta.
"Pelaku rencananya meminta uang tebusan Rp 100 juta ke orang tua korban, tapi batal karena aksinya sudah viral dulu di media sosial," katanya, Minggu (21/2/2021).
Berbagi peran
Edi menjelaskan, kedua pelaku berbagi peran dalam aksi penculikan itu.
Suhartono bertugas menunggu korban dan Sutriono melakukan eksekusi. Mereka mencari korban secara acak.
Saat melintas di Jalan Suparman, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sutriono melihat DI sedang bermain sepeda bersama kakaknya, DN.
Baca juga: Panik karena Viral, Penculik Bocah 4 Tahun di Palembang Pura-pura jadi Penyelamat Lalu Telfon Polisi
Sutriono segera mendekati korban dan berpura-pura bertanya keberadaan ayahnya.
Saat mengetahui ayah korban di rumah, Sutriono segera membawa DI dengan sepeda motor.
Melihat adiknya dibawa kabur, kakak korban segera berteriak minta tolong warga.
Terekam kamera
Mendengar teriakan korban, warga dan ayah korban segera keluar rumah. Setelah itu, warga mencoba mengecek rekaman kamera CCTV.
Warga pun membagikan video itu ke media sosial.
Sementara itu, Suhartono yang sedang menunggu Sutriono dan korban di Kawasan Kebun Sayur, kaget aksi penculikan rekannya terekam dan viral di media sosial.
Baca juga: Tahanan Rutan Pakjo Palembang Tewas di Ruang Pangkas Rambut, Lehernya Terlilit Kain Sarung
Suhartono lalu memilih kabur meninggalkan Sutriono. Melihat Suhartono kabur, Sutriono akhirnya membawa pulang korban ke rumahnya di di kawasan Kilometer (KM) 11, Jalan Taman Murni, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang Lebar.
"Sesampainya di rumah, tersangka meminta tolong kepada temannya untuk mengembalikan korban ke orangtuanya. Kemudian Yanca menghubungi polisi," kata Edi.
Pelaku ditangkap
Yanca akhirnya menuruti permintaan Sutriono dan menghubungi polisi. Namun, polisi tak lengah dan mencurigai keterangan Yanca.
Setelah diperiksa lebih lanjut, akhirnya polisi berhasil menangkap Suhartono dan Sutriono.
Menurut Edi, Suhartono terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat ditangkap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Butuh Uang, Pecatan TNI Jadi Dalang Penculikan Anak dengan Tebusan Rp 100 Juta"
(Kompas.com/Aji YK Putra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.