Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 Seperti Anjing

Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang akhirnya meminta maaf karena menyebut pemakaman jenazah Covid-19 seperti anjing.

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 Seperti Anjing
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Anggota DPRD Bantul, Supriyono yang akhirnya meminta maaf karena pernyataanya yang menyebut pemakaman jenazah pasien Covid-19 seperti anjing. 

"Kami tidak sengaja untuk menjatuhkan atau menyudutkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf, karena ketidaksadaran dan keterbatasan dalam menyampaikan. Mohon maaf semua jajaran, masyarakat, ini jadi pembelajaran bagi saya dan supaya berhati-hati," sambungnya.

Baca juga: Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Covid-19 Cuma Proyek, Relawan Geruduk dan Tuntut Klarifikasi

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi

Profil Supriyono

Dikutip dari laman resmi DPRD Bantul, Supriyono berasal dari Partai Bulan Bintang.

Ia duduk di Komisi D DPRD Bantul.

Selain itu, Supriyono juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan.

Supriyono lahir di Bantul pada 30 Agustus 1966.

Berita Rekomendasi

Ia maju sebagai anggota DPRD Bantul dari Dapil 1, meliputi Kecamatan Bantul dan Sewon. 

Penelusuran Tribunnews.com, periode ini merupakan periode kedua Supriyono menjadi anggota DPRD. 

Ia maju pertama kali sebagai caleg DPRD pada Pileg 2014 dan lolos menjadi wakil rakyat. 

Pada Pileg 2019, ia kembali maju dan kembali terpilih. 

VIDEO Anggota Dewan Sebut Pemakanan Covid-19 Hanya Proyek Semata, Relawan Geruduk Kantor DPRD Bantul
VIDEO Anggota Dewan Sebut Pemakanan Covid-19 Hanya Proyek Semata, Relawan Geruduk Kantor DPRD Bantul (Kolase Tribunnews: https://twitter.com/TRCBPBDDIY)

Di partai, saat ini, Supriyono menjabat sebagai Ketua DPW PBB DIY. 

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC PBB Bantul pada 2013. 

Supriyono berlatar belakang guru. 

Baca juga: Puji Kreativitas Pemuda Bantul, LaNyalla: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak

Ia merupakan seorang guru berstatus PNS Pemkab Bantul yang akhirnya diberhentikan pada 2013 karena menjadi pengurus partai.

Selain sebagai guru, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Baitul Quran, Trimurti, Kecamatan Sarandakan, Bantul.

(Tribunnews.com/Daryono) ( TribunJogja/Christi Mahatma Wardhani) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas