Sempat Kabur, Sopir Bus Intra yang Terlibat Kecelakaan Maut di Pabatu Menyerahkan Diri
Sopir bus Intra yang terlibat kecelakaan maut di Pabatu tepatnya di jalan lintas Tebing Tinggi-Pematangsiantar, menyerahkan diri
Editor: Sanusi
Kemudian, Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (24), Arzita (19), (18) dan Juwita Asri Sormin (18) seluruhnya warga Jalan Dusun IX Kenangan Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan.
Usai disalatkan, kelimanya juga dimakamkan di tempat yang sama yakni TPU Kamboja.
Pemakaman para korban jenazah tersebut dikawal warga Dusun IX Desa Laut Dendang Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang.
Begini Kondisi Avanza dan Bus Intra Usai Kecelakaan Maut yang Tewaskan 9 Orang di Pabatu
Dua unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) malam, telah diamankan Unit Laka Satlantas Polres Tebingtinggi.
Amatan wartawan Tribun Medan, Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1697 QV, nyaris tak berbentuk. Atap dan body samping hancur.
Sementara angkutan umum CV Intra mengalami pecah kaca di bagian depan.
Sementara itu, personel Laka Lantas Polres Tebingtinggi juga menyimpan barang pakaian kesembilan penumpang Avanza yang meninggal dunia dari kejadian ini.
Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sebab sopir CV Intra masih dicari keberadaannya.
"Masih dalam penyidikan. Masih menunggu pengendara dari Bus. Jadi selanjutnya korban meninggal sudah dibawa keluarga ke Medan, Percut Seituan," ujar Iptu Bambang di kantornya yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 1, Kota Tebingtinggi, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Kecelakaan di Pabatu Tebing Tinggi, 9 Korban Tewas dari Rombongan Remaja Masjid, Ini Identitasnya
Baca juga: Cerita Relawan Terobos Banjir untuk Penuhi Kebutuhan Warga Terisolir di Cipondoh Tangerang
Bambang menyampaikan kesembilan korban meninggal di mobil Avanza sudah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Lau Dendang, Kabupaten Deliserdang. Seluruh korban dibawa pulang sekira Pukul 04.00 subuh tadi.
"Ada 9 korban. Kronologisnya sementara dipersangkakan dari Avanza yang mengambil jalur ke kanan. Mereka satu kampung. Dugaan sementara, akibat kelalaian dari pihak Avanza. Penydikan masih dalam proses," singkat Bambang.
9 Korban Tewas dari Rombongan Remaja Masjid
Kecelakaan maut melibatkan bus Intra versus Avanza terjadi di kawasan seputar Pabatu-Tebingtinggi, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.