Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Kabur, Sopir Bus Intra yang Terlibat Kecelakaan Maut di Pabatu Menyerahkan Diri

Sopir bus Intra yang terlibat kecelakaan maut di Pabatu tepatnya di jalan lintas Tebing Tinggi-Pematangsiantar, menyerahkan diri

Editor: Sanusi
zoom-in Sempat Kabur, Sopir Bus Intra yang Terlibat Kecelakaan Maut di Pabatu Menyerahkan Diri
Tribun Medan/Alija
DITLANTAS Polda Sumut menggelar reka ulang kecelakaan maut di antara Avanza dan Intra di Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Senin (22/2/2021) siang. 

Sembilan korban meninggal dunia dari kecelakaan maut tersebut adalah warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Sembilan orang itu adalah remaja Masjid Al Iman.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tebingtinggi Sumut, 8 Orang Dikabarkan Tewas

Baca juga: Beri Peringatan ke Ayus, Aldi Taher Blak-blakan Ngaku Siap Nikahi Nissa Sabyan

Rahmadi (55), tampak berulang kali mengusap wajahnya yang basah. Betapa tidak. Dua anaknya sekaligus meninggal dalam peristiwa itu.

Namanya Fahrul Hanafi (22) dan Arzita Haulani (18). Jenazah kedua anaknya berjejer di ruang tengah di rumahnya di Gang Kerto.

Diketahui, rumah 9 korban ini berdekatan, mulai dari 50 meter hingga 200 meter.

Pergi ke pernikahan teman

Kepada wartawan, Rahmadi menjelaskan, kedua anaknya pada Sabtu (20/2/2021) pagi bersama dengan 7 orang remaja masjid pergi menghadiri undangan pernikahan salah seorang remaja masjid di Pematang Siantar menggunakan mobil rental.

Berita Rekomendasi

"Jadi orang ini nginap di sana, Minggunya pulang. Jadi semenjak dari sana, di Pabatu itu lah kecelakaan," katanya pelan.

Terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan anaknya pada pukul 20.00 WIB ketika mereka sedang berada di Sidamanik.

Setelah itu, dia mendapat kabar telepon dari teman korban bahwa anaknya kecelakaan. Merasa belum yakin, dia menghubungi nomor anaknya dan dingkat oleh seorang polisi.

"Mungkin jam 9 di Pabatu, orang itu nyenggol mobil Intra. Saya telepon nomor anak saya, diangkat polisi. Katanya, udah bapak ke sini aja karena ini 9 meninggal, di RS Bhayangkara," katanya.

Salaman dan pelukan terakhir

Dikatakannya, sebelum berangkat kedua anaknya ceria dan sempat bersalaman serta berpelukan.

Ternyata salaman dan pelukan tersebut adalah yang terakhir kalinya bertemu dengan dua dari tiga anaknya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas