Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Mayat Siswi SMA dalam Plastik, Identitasnya Terungkap dan Keluarga Beri Pengakuan Ini

Sesosok mayat siswi SMA ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta-fakta Mayat Siswi SMA dalam Plastik, Identitasnya Terungkap dan Keluarga Beri Pengakuan Ini
Kolase Tribunnews: TribunJabar/Istimewa
Fakta-fakta Mayat Siswi SMA dalam Plastik, Identitasnya Terungkap dan Keluarga Beri Pengakuan Ini 

"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan dalam Plastik, Awalnya Dikira Sampah Mengganjal Pagar, Ternyata Ada Sikut

Identitas Korban

Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material.
Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material. (TribunJabar/Istimewa)

Identitas mayat wanita dalam plastik yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor akhirnya terungkap.

Penelusuran TribunnewsBogor.com, korban berinisial DP berusia 18 tahun.

Korban masih berstatus siswi SMA yang belajar di sebuah sekolah di Kecamatan Cibungbulang.

Pihak sekolah angkat suara terkait penemuan mayat dalam plastik yang merupakan siswi di sekolahnya.

Humas sekolah, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di sekolah.

"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, suasana rumah duka di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor no 3 banyak didatangi warga.

Baca juga: Heboh Penemuan 2 Mayat Wanita di Lokasi Terpisah di Medan, Diduga Pembunuhan yang Saling Terkait

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas