Indentitas Mayat Perempuan di Pantai Bingin Bali Masih Misteri, Diduga Kuat WNA asal Tiongkok
Penemuan mayat ini berawal saat Putu Sanjaya bersama teman-temannya ke lokasi untuk memancing dan melihat ada yang jatuh dari tebing
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Mayat perempuan ditemukan di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/2/2021)pukul 07.40 Wita.
Saat ditemukan warga dan petugas Balawista Badung, mayat tersebut dalam posisi terlentang di atas pasir.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus Sooai menduga mayat tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal China.
Namun itu baru dugaan karena polisi tidak menemukan identitas mayat perempuan ini.
"Dugaan sementara korban WNA asal China. Masih kami dalami, karena kami tidak temukan identitasnya," ujar Kompol Yusak.
Penemuan mayat ini berawal dari seorang warga bernama Putu Sanjaya yang datang bersama teman-temannya ke lokasi untuk memancing.
Baca juga: Heboh Penemuan 2 Mayat Wanita di Lokasi Terpisah di Medan, Diduga Pembunuhan yang Saling Terkait
Tak lama setelahnya ia melihat dari kejauhan ada yang jatuh dari atas tebing.
Awalnya ia kira yang jatuh adalah boneka.
Setelah didekati ternyata manusia.
"Saat melihat benda yang dikira boneka, saksi penasaran lalu mendekati benda tersebut.
Tapi saat dilihat lebih dekat ternyata yang jatuh itu seorang perempuan," ujar Kompol Yusak.
Saat dicek, ternyata perempuan tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengenakan dress warna merah.
Berdasarkan pemeriksaan awal, ciri-ciri mayat perempuan itu berkulit putih, rambut hitam, dan mata sipit.
Mayat dievakuasi dan dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.
Baca juga: Dimaki-Maki Pengemudi Mobil, Petugas Satlantas di Denpasar Bilang : Gak Apa-Apa Terima Kasih
Kompol Yusak menduga korban terjatuh saat sedang jalan-jalan di atas tebing.
"Dugaan indikasi korban meninggal dunia akibat terjatuh dari atas tebing Pantai Bingin.
Kemungkinan saat itu, dia sedang berjalan-jalan di pinggir tebing," ungkap Yusak.
Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Nola Gunawan, mengatakan pihaknya menerima mayat tersebut pada pukul 09.00 Wita.
Ditemukan beberapa luka memar yang diakibatkan benda tumpul.
"Ada beberapa memar akibat kekerasan tumpul.
Untuk identitasnya belum diketahui," ungkapnya.
Luka akibat benda tumpul tersebut ditemukan seperti memar di lengan, punggung, serta tungkai.
Ia belum bisa memastikan kewarganegaraan korban dikarenakan belum ada identitas yang ditemukan.
Untuk autopsi pihaknya masih menunggu keterangan lebih lanjut dari penyidik.
"Masih belum tahu untuk autopsi karena saya juga belum dapat keterangan apa-apa dari penyidik," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Tak Temukan Identitas Mayat Perempuan di Pantai Bingin, Forensik Temukan Luka Memar di Tubuh