Ini Respons Ganjar soal Konflik Wali Kota Tegal dan Wakilnya: yang Rugi Adalah Rakyat
Konflik yang terjadi di antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya Muhammad Jumadi mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Konflik yang terjadi di antara Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya Muhammad Jumadi mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar meminta dua kepala daerah itu duduk bersama.
Dedy dan Jumadi diharap ngobrol bersama untuk menyelesaikan secara baik-baik persoalan tersebut agar tidak tersebar gosip yang tidak sedap di luar.
"Kalau tersebar keluar nanti jadi ramai, belum lagi kalau ada kelompok lain yang ingin naik ke isu ini dengan segala kepentingannya. Itu akan jadi runyam," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021).
"Maka yang rugi adalah rakyat. Pelayanan publik pasti terganggu dan isu yang beredar jadi tidak baik. Akhirnya wong mung ngrasani (orang jadi bergunjing) orang tuanya dalam hal ini walkot dan wakil," sambungnya.
Baca juga: Perseteruan Wali Kota Tegal dan Wakilnya Memanas, Yon Dikabarkan Laporkan Jumadi ke Polda Jateng
Ganjar juga meminta Dedy mencabut laporannya di Polda Jateng.
"Saya minta hentikan. Jangan lapor-lapor lah. Menurut saya, wong itu wali kota dan wakil ya, enggak tahu yang benar yang mana, tapi mereka dulu majunya bareng-bareng dan sudah terpilih, akan lebih baik kalau keduanya duduk. Duduk, rembugan, bicara apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Ganjar juga merasa heran dengan Kota Tegal yang disebutnya selalu punya masalah.
Ia bahkan menyatakan Kota Tegal perlu digelar ritual ruwatan agar tidak ada lagi keributan di dalam pemerintahan.
"Apa barangkali Kota Tegal itu perlu diruwat ya, ini dari dulu ada-ada saja," katanya.
"Kalau nanti gonjang-ganjing terus seperti ini, apa perlu diruwat. Kita buat istigasah, pengajian dan wayangan biar adem lagi," sambungnya.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, Anies, hingga Sandiaga di 5 Survei Capres 2024 Terbaru
Konflik Wali Kota Tegal dan Wakilnya
Sebelumnya diberitakan, hubungan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi dikabarkan retak.
Bahkan, Wakil Wali Kota Tegal dikabarkan tidak pernah masuk ke kantor selama beberapa hari dengan alasan sopir serta ajudan pribadinya ditarik dari rumah dinasnya.
Terbaru, Dedy telah melaporkan Jumadi ke Polda Jateng terkait rekayasa kasus dan pencemaran nama baik.
Laporan itu disebut imbas dari sebuah insiden penggrebegan Dedy di Century Park Hotel Jakarta pada 9 Februari 2021.
Saat menginap di hotel itu, Dedy digerebek oleh empat orang yang mengaku dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Dari pemeriksaan, Dedy dikatakan bersih dari narkoba, termasuk hasil uji urine juga dinyatakan negatif.
Dari pengakuan anggota Polda Metro Jaya yang menggrebek Dedy tersebut, informasi itu bersumber dari keterangan Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Tanggapi Kisruh Walkot Tegal dan Wakilnya: Perlu Diruwat, dari Dulu Ada-ada Saja"
(Kompas.com/Riska Farasonalia)