Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Kerjakan Tugas Sekolah, Siswi SMA Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Keesokan Harinya

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), berinisial DP (18) ditemukan tewas terbungkus plastik hitam.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pamit Kerjakan Tugas Sekolah, Siswi SMA Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Keesokan Harinya
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Suasana rumah duka mayat dalam plastik di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No.3 

Dedi tak menyangka jika hari itu dikejutkan oleh sosok mayat seorang gadis muda.

Dedi yang pagi itu bersemangat ketika buka toko material di tempat kerjanya mendadak lemas karena melihat mayat dalam plastik.

Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik sampah tepat berada di dekat pintu gerbang toko tempatnya bekerja yang berlokasi di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat ini, mayat yang belakangan diketahui bernama Diska Putri (18) itu sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Korban diketahui warga RT 01/03, Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Diska Putri merupakan pelajar kelas 3 di SMAN 1 Cibungbulang.

Gadis muda tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Siswi SMA Tewas Dbungkus Plastik Berasal Dari Keluarga Pekerja Sosial

Baca juga: Sakit Hati, Alasan Aipda Roni Syahputra Cekik 2 Gadis hingga Tewas, Jasad Dibuang di Lokasi Berbeda

BERITA REKOMENDASI

Sebab, saat ditemukan kakinya dalam kondisi terikat dan mayatnya berada di dalam kantong plastik sampah.

Dedi, sopir angkutan toko material menceritakan saat pertamakali menemukan kantong plastik berisi mayat seorang gadis muda tersebut pada Kamis (25/2/2021).

Pagi itu, sekira pukul 07.00 WIB, Dedi sudah berada di toko material kayu tempatnya bekerja.

Ia pun menjalani aktifitas rutin seperti hari biasa yakni membuka gerbang toko dan mengeluarkan mobil untuk bahan bangunan yang dipesan oleh konsumennya.

Namun saat akan membuka gerbang material, tenyata pintu pagarnya tidak bisa terbuka lebar.


Sebab, ada yang mengganjal dipojokan sebelah kiri.

Dedi pun kemudian berusaha memindahkan plastik hitam berukuran besar yang bersandar dekat gerbang tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas