Fakta-fakta Penggerebekan Bandar Sabu, Polisi Diteriaki Rampok, Pelaku Tewas Tertembus Peluru
Jajaran kepolisian dari Polsek Sungai Rotan melakukan penggerebakan terhadap bandar sabu di Desa Sukadana, Kecamatan Sungai Rotan.
Editor: Endra Kurniawan
Penyerangan itu mengakibatkan Bripka Sudarsih menghindar dan berusaha mendekap tersangka.
Namun tersangka masih terus memberontak dan mengayunkan parang yang dipegangnya ke arah Bripka Sudarsih.
Sehingga mengenai kepala Bripka Sudarsih.
Melihat hal tersebut Bripka Sudarsih masih berupaya untuk melumpuhkan tersangka, akan tetapi tersangka masih terus melakukan perlawanan.
Perlawanan ini menyebabkan kembali parang yang digunakan pelaku mengenai kepala Bripka Sudarsih yang kedua kalinya.
Teriaki Polisi Rampok
Tidak hanya perlawanan yang dilakukan para bandar sabu ini.
Pelaku juga meneriaki petugas rampok.
Teriakan tersebut didengar oleh Aipda Jauhari yang sedang melakukan penggeledahan dan segera mendatangi Bripka Sudarsih untuk melakukan pertolongan.
Baca juga: Seorang Kakek Tewas Ditabrak setelah Turun dari Bus, Korban Sampai Terpental dan Meninggal di Lokasi
Namun betapa kagetnya, sebab melihat Bripka Sudarsih sudah bersimpah darah di kepalanya dan tersangka Jojon masih melakukan perlawanan dengan parangnya.
Karena telah mengancam keselamatan anggota Polisi, ia langsung melakukan tindakan dengan menembak tersangka.
Bandar Sabu Tewas
Setelah berhasil dilumpuhkan, tersangka Jojon dan Bripka Sudarsih langsung dibawa ke Puskesmas Sukarami untuk dilakukan pertolongan medis dan pengobatan.
Setelah sempat menjalani perawatan, akhirnya tersangka Jojon meninggal dunia karena menderita pendarahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.