Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan Berliku Menuju Sumbulan, Kampung Tak Berpenghuni di Ponorogo

Letaknya tak jauh dari pusat kota Ponorogo Jawa Timur, namun Sumbulan nama kampung di Bumi Reog ini justru ditinggalkan penghuninya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jalan Berliku Menuju Sumbulan, Kampung Tak Berpenghuni di Ponorogo
Surya.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti
Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. 

Tribunnews.com Network harus melewati jalan tanah di area persawahan sepanjang lebih kurang 3 Km hingga sampai ke Kampung Sumbulan.

Jalan tersebut hanya cukup dilewati satu mobil dan akan mentok di kampung Sumbulan.

Menuju ke Kampung Sumbulan ini tak sedikit warga yang juga sungai dengan meniti jembatan bambu dari Desa Singosaren, yang dibuat oleh warga untuk akses ke Persawahan ataupun menuju satu-satunya masjid yang berada di lingkungan Sumbulan.

Kampungnya Sunyi, Hanya Masjid yang Ada Aktivitas

sumbulan7
Foto sepinya Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni.

Akhirnya Tribunnews.com Network sampai ke Kampung Sumbulan.

Hanya ada empat rumah yang masih berdiri di kampung yang sering disebut Sumbulan tersebut sunyi.

Pintunya tertutup dan nampak tidak ada aktivitas sama sekali.

Berita Rekomendasi

Sebagian rumah nampak sudah reot dan struktur bangunannya sudah rusak.

Satu-satunya bangunan yang masih digunakan aktivitas adalah masjid.

Halaman masjid tua tersebut terlihat asri dengan payungan pohon Sawo Kecik yang rindang dan hiasan bedug masjid tua yang masih terawat.

Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni.
Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. (tribun jatim/sofyan arif)

Tohari, seorang eks warga kampung Sumbulan yang sehari-hari menyempatkan diri untuk menengok kampung halamannya tersebut.

Ia selalu mampir ke kampung halamannya tersebut sepulang dari sawahnya.

Tohari tidak ingin masjid di kampung tersebut mangkrak tak digunakan sama sekali.

Sepinya suasana di Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. Ini salah satu sudut Masjid yang menjadi satu-satunya tanda-tanda kehidupan karena hanya di Masjid ini lah yang ada aktivitas di Kampung Sumbulan.
Sepinya suasana di Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. Ini salah satu sudut Masjid yang menjadi satu-satunya tanda-tanda kehidupan karena hanya di Masjid ini lah yang ada aktivitas di Kampung Sumbulan. (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

"Sepulang dari sawah saya ke sini. Untuk Salat Dhuhur dan Salat Ashar," jelas Tohari.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas