Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Hilang saat Berenang, Jasadnya Ditemukan di Perut Buaya
bocah laki-laki usai 8 tahun di Kutai Timur, Kalimantan Timur, sempat hilang sehari setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Seorang bocah laki-laki usai 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, sempat hilang sehari setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul, Rabu (3/3/2021).
Esoknya, bocah malang itu tewas.
Jasadnya ditemukan dalam perut buaya, setelah ditangkap tim SAR gabungan Kutai Timur, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: 51,5 Persen Rumah Tangga di Indonesia Tak Punya Tabungan untuk Berjaga-jaga Saat Pandemi Covid-19
"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," ungkap KepalaTim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong kepada awak media di Kutai Timur, Kamis.
Bongga menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh.
Korban diperkiraan ditelan bulat setelah diseret ke dalam air.
Baca juga: Cuit Dukung KLB Partai Demokrat, Andi Arief Sebut Akun Twitter-nya Di-hack
Awal kejadian, lanjut Bongga, korban bersama adik dan ayahnya memancing di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.
"Saat itu korban berenang dan langsung diterkam buaya," tutur Bongga.
Ayah korban yang menyaksikan peristiwa itu langsung meloncat ke sungai menolong anaknya.
Namun, upayanya gagal.
Korban sudah diseret buaya masuk dalam air dan menghilang.
"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," terangnya.
Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan gagal melakukan pencarian.
Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.