KLB Partai Demokrat, Max Sopacua dan Marzuki Ali hingga Sejumlah Tokoh Disambut Tarian Perang Nias
KLB Partai Demokrat digelar di Deliserdanag. Max Sopacua dan Marzuki Ali serta sejumlah tokoh partai disambut tarian perang dari Nias.
Editor: Miftah
Kedatangan massa Anti KLB langsung seketika diadang oleh beberapa massa Pro KLB berbadan tegap.
Beberapa orang berbadan tegap tampak sudah memasang badan di depan rombongan masing-masing.
"Sudah disana kalian orasi jangan disini," teriak salah seorang pria dalam video, Jumat.
"Yang penting jangan ada yang berbuat anarkis," teriaknya.
Tak berapa lama kemudian, beberapa orang tampak mengamuk-ngamuk berada tepat di depan sebuah SPBU.
Terlihat di antaranya ada yang membawa kayu dan benda berbahaya lainnya.
Aksi dorong-dorongan sempat terjadi di depan SPBU antara kelompok Pro KLB dan Anti KLB.
Karena tak mencapai kesepakatan, kerusuhan akhirnya pecah tepat di depan pintu masuk SPBU.
Kedua kubu saling adu jotos dan hanya dihalangi oleh pembatas SPBU.
Kemudian satu orang kader tampak terjatuh dan dipijak-pijak oleh kader lainnya.
Pria yang mengenakan kaos berwarna biru tampak pingsan dengan kondisi badan memiring ke kanan.
Pria yang mengenakan masker itu, tampak berulang kali dipijak dan mendapat hantaman di sekujur tubuh.
Informasi yang dihimpun beberapa bagian ditubuh korban alami luka dan kepala bocor akibat hantaman benda tumpul.
(Tribun Medan/Muhammad Nasrul)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA KLB Partai Demokrat Dimulai, Pendiri dan Tetua Partai Disambut dengan Tarian Perang Nias