Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Congkel Mata di Bogor, Pelaku Marah Istrinya Dipukul Korban Pakai Botol Miras

Terduga pelaku pencongkelan mata adalah berinisial K, usianya 42 tahun. Dia diantar keluarganya ke kantor polisi.

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Congkel Mata di Bogor, Pelaku Marah Istrinya Dipukul Korban Pakai Botol Miras
Polres Bogor
Pelaku penganiayaan saat even Vespa di Gunung Putri, Bogor Jawa Barat menyerahkan diri ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Terduga pelaku penganiayaan hingga pencongkelan mata di festival Vespa Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyerakan diri ke polisi.

Terduga pelaku adalah berinisial K, usianya 42 tahun. Dia diantar keluarganya ke kantor polisi.

Dikutip dari Tribun Bogor, penganiayaan tersebut ternyata bermula dari korban yang menggangu istri pelaku.

Baca juga: Fakta-fakta Seorang Peserta Acara Vespa di Gunung Putri Bogor Dianiaya Hingga Dicungkil Matanya

Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby menerangkan penganiayaan terjadi saat Gunung Putri Scooter Festival (GSF) Pada Sabtu 14 September 2024.

Dalam video tampak seorang pria mengenakan topi dan pakaian seperti batik dipadu celana panjang menganiaya korban yang sudah terkapar.

Dinarasikan bahwa pria itu sedang mencungkil mata korban. 
  
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan K diantar keluarganya ke kantor polisi menyerahkan diri.

"Diantar langsung oleh orang tuanya," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro dikutip, Sabtu (21/9/2024).

BERITA TERKAIT

Informasi yang beredar di media sosial, korban tak terima mantan istrinya datang bersama pelaku ke festival Vespa di Gunungputri Bogor.

Akibatnya cekcokpun tak terhindarkan.

Tapi dilihat dari video, panitia membantah tentang narasi tersebut.

Baca juga: Viral Penganiayaan hingga Mencongkel Mata Seorang Laki-laki saat Acara Vespa di Gunung Putri Bogor

"Mantan istri dan mantan pacar itu tidak benar. Pelecehan seksual itu tidak benar," katanya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangkan berdasarkan pengakuan K, dia tega menganiaya korban demi membela istrinya.

Menurut K, korban lebih dulu memukul istrinya.

"Dengan cara memukul istrinya di bagian pelipis sebelah kiri menggunakan botol minuman keras," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas