Pelaku Habisi PSK Muda di Hotel Karena Tak Sanggup Bayar Jasa Prostitusi
Latar belakang itu terungkap setelah polisi menangkap RP (23), yang merupakan tersangka pembunuhan tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Peristiwa pembunuhan terhadap M (16), gadis di bawah umur yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, dilatarbelakangi masalah prostitusi online.
Latar belakang itu terungkap setelah polisi menangkap RP (23), yang merupakan tersangka pembunuhan tersebut.
Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Eko Setyo mengatakan, tersangka RP nekat membunuh M lantaran perselisihan jumlah uang jasa prostitusi yang berbeda dari kesepakatan awal antar keduanya.
Baca juga: Empat PSK Terjaring Razia saat Mangkal di Jalanan, Semuanya Berasal dari Luar Kota Solo
Padahal, saat kesepakatan dengan korban melalui aplikasi Michat, harga yang harus dibayar adalah Rp 700.000.
Tapi, pelaku belakangan tidak sanggup membayar penuh.
"Setelah selesai, pelaku hanya punya uang Rp 300.000," kata Kapolres dalam jumpa pers di Mapolres Kediri Kota, Jumat (5/3/2021).
Masalah itu menyebabkan cekcok antar keduanya.
Pelaku lantas mencekik dan membekap korban.
Tidak berhenti di situ, pelaku bahkan menyerang korban dengan senjata tajam.
Ini menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian.
Setelah pembunuhan itu, kata Eko, pelaku pergi melarikan diri meninggalkan hotel.
Perihal keberadaan pisau, tersangka kepada polisi mengaku sudah menyediakannya sedari rumah.
Pelaku mengaku pisau yang disimpan di dalam tas tersebut untuk berjaga-jaga.
Sebelumnya, mayat M (16) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/3/2021).
Dari penemuan mayat warga Bandung, Jawa Barat, itu polisi memulai penyelidikan.