Potensi Bendungan Sindangheula, Jokowi: Pembangkit Listrik yang Hasilkan 0,40 Megawatt
Presiden meyakini bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2015 ini akan meningkatkan produktivitas pertanian
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Bendungan Sindangheula memiliki banyak manfaat yang bisa diolah seperti pertanian, pariwisata hingga konservasi.
Selain itu, menurut Presiden, bendungan ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik di wilayah Serang, Banten.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021).
"Bendungan ini juga berfungsi untuk pembangkit listrik, bisa menghasilkan 0,40 megawatt," kata Jokowi.
Presiden juga berharap, dengan adanya bendungan ini sebagai pembangkit listrik kedepan bisa dimanfaatkan oleh Provinsi Banten sehingga tidak bergantung pada energi fosil.
Baca juga: Badan Geologi Masih Terus Lakukan Eksplorasi Sumber Daya Alam Energi Fosil
Kepala Negara juga mengatakan, bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2015 ini akan meningkatkan produktivitas pertanian.
Terlebih, dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik, bendungan ini memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare (ha) sawah yang ada di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten.
Sehingga, Jokowi berharap bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup.
"Sekali lagi, kita semakin produktif dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Provisi Banten," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.