Jatuh dalam Kondisi Duduk saat Bekerja, Anggita Lumpuh dan Ditinggal Anak Istri, Ini Kisahnya
Kisah sedih seorang kuli bangunan yang mengalami kelumpuhan usai kecelakaan kerja datang dari wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Editor: Endra Kurniawan
"Kontrakan di sini Rp500 rb/bulan, jadi ibu tinggal memiliki uang Rp 500 rb untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Bantuan Datang
Meski dalam kondisi sulit, Anggi dan ibunya sering mendapatkan bantuan dari sejumlah dermawan.
Tak jarang banyak masyarakat yang menjenguknya di rumah kostnya, dan memberikan berbagai macam bantuan.
"Dari teman-teman ada yang share soal saya, lalu ada dermawan kesini memberikan bantuan kepada kami," ucapnya.
Bahkan, kelompok relawan dari Untung Surapati Kartasura juga siap membantu mengantar-jemput Anggit kala dia berobat ke rumah sakit.
Selain itu, biaya pengobatan Anggit di Rumah Sakit juga sudah tercover oleh Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Biaya pemeriksaan, hingga obat sudah tercover oleh KIS.
Baca juga: Viral Kisah Kakek Penjual Lemari yang Memohon agar Jualannya Dibeli: Bapak Sudah Enggak Kuat Memikul
"Saya juga mengkonsumsi obat-obatan herbal, itu yang tidak tercover oleh KIS," ucapnya.
"Karena kalau saya minum obat kimia terus, saya takut efek sampingnya bagi ginjal saya," katanya.
Kendati demikian, dia masih membutuhkan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Ya, sisa uang gaji ibunya sering kali tidak bisa mencukupi kebutuhannya.
"Untuk kateter ini saya juga beli sendiri. Jadi betuh stok untuk beli," tandasnya.
Awal Mula Kejadian Pilu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.