Remaja Ini Kandung Bayi dari Ayahnya, Ternyata Korban Rudapaksa, Terbongkar saat Perutnya Membesar
Kasus rudapaksa yang menimpa anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Muaro Jambi.
Editor: Endra Kurniawan
Kondisi kesehatan tubuhnya normal seperti biasa.
Baca juga: Pelecehan Wanita Bersuami di WC Umum, Modus Pelaku Pura-pura Pinjam Sikat saat Korban Tak Berbusana
Ia tidak pernah terlihat mual, atau keluhan lainnya, sejak awal hingga memasuki usia kandungan 7 bulan.
"Tidak ada curiga sama sekali, dan korban juga tidak ada keluhan," jelas Asi.
Menurut Asi, hal tersebut tidak terlepas dari kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Faktor ekonomi memaksa ibu korban untuk ikut bekerja membantu suami memenuhi kebutuhan hidup.
Sebelum pandemi melanda, ibu korban hanya mengurus rumah tangga.
Ia tidak perlu bekerja, sehingga dapat menjaga sang puteri.
Namun nahas, hal tersebut justru dimanfaatkan sang suami untuk melancarkan aksi bejatnya.
Tidak hanya itu, efek dari diliburkannya sekolah, atau kondisi daring, yang memaksa siswa belajar dari rumah menjadi faktor pendukung, terjadinya kasus tersebut.
"Ini mulai terjadi saat kondisi pandemi, yang memaksa ibu korban untuk bekerja, ditambah lagi adanya sekolah daring, jadi si anak hanya tinggal dirumah," jelas Asi.
Peristiwa tersebut terbongkar, saat tante korban curiga melihat kondisi perut korban yang tidak biasa.
Baca juga: Kakek Tonton Langsung Aksi Pelecehan Terhadap Cucunya, Malah Beri Uang Rp 50 Ribu ke Pelaku
Saat itu, perut korban terlihat membesar.
Spontan, sang tante langsung menanyai korban, namun ia enggan bercerita.
"Ketahuan itu ketika ada acara keluarga, nah, si tante korban melihat perut korban membesar, langsung lah dilakukan teestpack, hasilnya positif," kata Asi Novrini, Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.