Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Kuat Susun Laporan, Anggota Karang Taruna Buat Drama Pembegalan, Tinggalkan Motor di Bukit Kapur

Kejadian seorang pemuda di Gresik, Jawa Timur yang mendadak menghilang dan tinggalkan motor di bukit kapur akhirnya terungkap.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tak Kuat Susun Laporan, Anggota Karang Taruna Buat Drama Pembegalan, Tinggalkan Motor di Bukit Kapur
Kolase Tribunnews: surya.co.id/willy abraham
Tak Kuat Susun Laporan, Anggota Karang Taruna Buat Drama Pembegalan, Tinggalkan Motor di Bukit Kapur 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian seorang pemuda di Gresik, Jawa Timur yang mendadak menghilang dan tinggalkan motor di bukit kapur akhirnya terungkap.

Peristiwa ini hanyalah drama dari Nabhani Yusuf (27) yang menyeting seolah-olah dirinya korban pembegalan.

Sedangkan alasan Yusuf melakukan hal tersebut untuk menghindari permasalahan hidupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengurus karang taruna itu membuat geger dengan meninggalkan motor lengkap beserta helm di kawasan bukit kapur.

Kejadian ini bahkan bukan kali pertama. Yusuf, pernah melakukan hal serupa sebanyak dua kali, namun tidak sampai membuat geger masyarakat.

Baca juga: Warga Duduksampean Gresik Berusia 57 Tewas Mendadak di Tambak  

Sepeda motor warga Gresik yang mendadak hilang
Sepeda motor warga Gresik yang mendadak hilang (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Ia tiba-tiba menghilang dengan drama seolah-olah terjadi penculikan pada Senin (1/3/2021) lalu.

Padahal korban kabur ke Banyuwangi naik bus karena ada masalah kerja terkait laporan.

BERITA REKOMENDASI

Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana menuturkan, bahwa korban ternyata sudah berungkali melakukan hal serupa. Menghilang tanpa kabar saat diterpa masalah.

"Ini bukan kali pertama korban lari dari permasalahan. Saat Yusuf masih bekerja di perkapalan, dia juga melakukan hal yang sama," ucapnya, Kamis (4/3/2021).

Kemudian, korban juga pernah menghilang gara-gara masalah asmara. Saat itu, korban menghilang selama kurang lebih dua tahun.

Alumnus Akpol 2013 ini memberikan pesan kepada korban, jika ada masalah segera dihadapi bukan malah menghilang.

Secara psikologi, korban dalam kondisi baik-baik saja. Dari pemeriksaan medis juga tidak terlihat ada luka kekerasan. Bahkan dari pemeriksaan rapid tes antigen, Yusuf dinyatakan negatif Covid-19.


"Korban dalam tekanan kerja kemudian kabur dengan jalan kaki dari lokasi, meninggalkan sepeda motor, helm dan kunci."

"Hanya membawa uang Rp 400 ribu, naik angkutan ke Osowilangun, lalu naik bus ke Malang kemudian naik bus lagi ke Banyuwangi," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas