Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Sering Dimarahi, Menantu Nekat Bunuh Mertua, Masukkan Racun Biawak ke Olahan Pindang

Seorang menantu tega meracuni mertuanya hingga tewas. Pelaku memberikan racun biawak ke dalam makanan mertuanya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sakit Hati Sering Dimarahi, Menantu Nekat Bunuh Mertua, Masukkan Racun Biawak ke Olahan Pindang
Net
Seorang menantu tega meracuni mertuanya hingga tewas. Pelaku memberikan racun biawak ke dalam makanan mertuanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang menantu tega meracuni mertuanya hingga tewas.

Pelaku memberikan racun biawak ke dalam makanan mertuanya.

Tindakan itu dilakukan pelaku lantaran sakit hati kerap dimarahi oleh mertuanya.

Rasa kesal dan amarah yang memuncak, dapat membuat seseorang menjadi gelap mata.

Seperti yang dilakukan salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang diduga menyajikan makanan beracun bagi keluarga.

Makanan beracun ini dicampurkan dalam menu ikan pindang salai yang diberikan khusus untuk mertuanya lantaran karena persoalan sakit hati.

Dilaporkan bahwa akibat makanan beracun ini, seorang korban berinisial Noni (61) meninggal dan juga beberapa ekor kucing ditemukan mati.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Selebgram Makassar Berbohong Tentang Kehamilannya, Polisi Akan Tes Kejiwaan

Baca juga: Gara-gara Sakit Hati, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Kerja, Pelaku Sayat Leher Korban Lalu Serahkan Diri

BERITA REKOMENDASI

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan menantu terhadap mertuanya sendiri di Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.

"Diduga korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa usai menyantap makanan yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 WIB tadi siang, dan di luar rumah ditemukan 3 ekor kucing yang ikut mati," ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Minggu (7/3/2021) malam.

Menurut Kapolres, motif yang dilakukan akibat pelaku yang sakit hati terhadap korban yang sering memarahinya.

"Kita sebut saja pelaku adalah Dewi Asmara (45) untuk dugaan sementara penyebab kejadian tersebut karena mereka tinggal bersama dan sering terjadi pertengkaran," ungkapnya pimpinan Mapolres OKI.

Sambungnya, tidak berselang lama setelah kejadian anggota yang berada di lokasi mencurigai pelaku dan setelah diinterogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.


"Sekitar jam 14.00 Wib, Kapolsek mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dunia karena keracunan."

"Setelah ditanya ternyata pelaku Dewi Asmara mengakui bahwa dia yang telah memberikan racun biawak merk Fradan sebanyak satu sendok ke dalam panci pindang salai masakan mertuanya," ucapnya.

Baca juga: Meski Dituntut Hukuman Mati, Pelaku Pembunuhan Sadis yang Buang Jasad Korban ke Jurang Tak Ditahan

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas