Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Klaten Mengamuk Bawa Samurai, Tak Mempan Saat Ditembak Polisi dan Begini Faktanya

Sejumlah anggota polisi mengepungnya untuk bisa mengamankan pria yang bisa saja membahayakan banyak orang tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria di Klaten Mengamuk Bawa Samurai, Tak Mempan Saat Ditembak Polisi dan Begini Faktanya
Istimewa via Tribun Wow
Viral Seorang Pria Mengamuk Bawa Pedang Samurai Hingga Akhirnya Ditembak Polisi Tapi Tak Mempan, Ternyata Ini Penyebabnya! 

Video berdurasi 1 menit 52 detik itu viral diunggah akun Budi Nugroho di Facebook.
Budi menulis keterangan video sebagai berikut:

"Sat Sabhara Polres Klaten bersama Polsek Pedan dan Koramil Pedan Melaksanakan giat penangkapan dan pengamanan Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) yang mengganggu warga dengan menggunakan sajam di wilayah Ds Kedungan, Kec Pedan, Kab Klaten.

Setelah dilakukan berbagai upaya yg tidak membahayakan ybs ODGJ tersebut akhirnya berhasil di lumpuhkan dengan tembakan jenis pepper spray (Tembakan merica ) dan alat khusus berupa tongkat yg dimiliki oleh Sat Sabhara Polres Klaten.

Selanjutnya ODGJ kami antar ke RSJD Soedjarwadi guna mendapat perawatan khusus lebih lanjut."

Melansir dari TribunJateng.com, Senin (8/3/2021) pria yang sempat viral karena mengamuk membawa katana itu ternyata mengalami gangguan jiwa.

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk tersebut diketahui bernisial AG.

Kejadian mengamuknya seorang ODGJ itu diketahui terjadi di Desa Kedungan, Pedan, Kabupaten Klaten

Berita Rekomendasi

Seorang Pria Ngamuk saat Tagih Utang Rp 50 Ribu, Lukai 4 Temannya, Ternyata Pelaku sedang Mabuk

Sementara dalam kasus serupa, seorang pria  ngamuk saat menagih utang Rp 50 ribu.

Pelaku bahkan melukai empat orang temannya.

Saat beraksi, pelaku ternyata dalam kondisi mabuk.

Agus Sulistyo alias Ngonggang (30) asal Dukuh Grogol, Desa Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen melukai empat orang hanya karena utang Rp 50.000.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, saat pelaku melakukan aksinya ternyata dalam pengaruh minuman keras.

"Pelaku dalam keadaan mabuk saat menagih utang sehingga berujung pada penganiayaan memakai pisau," paparnya, Rabu (3/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas