VIRAL Cerita Gadis Pengidap Polidaktili yang Memiliki 24 Jari, Akui Jarinya Sempat Kegigit Kucing
Pengalaman seorang gadis bernama Vio yang mengidap polidaktili viral, sempat mengaku jarinya kegigit kucing.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pengalaman gadis bernama Vio yang mengidap polidaktili sejak lahir, baru-baru ini viral di media sosial.
Viralnya pengalaman Vio berawal dari unggahan isengnya di akun TikTok pribadi-nya, @woiguavio beberapa waktu lalu.
Awalnya, video jogetan Vio mendapat sorotan dan masuk dalam FYP (for your page) di TikTok.
Kemudian, sorotan itu berpindah kepada jarinya, yang dianggap berbeda dari biasanya.
Baca juga: Viral 2 Wanita Cantik Diamankan Karena Dituduh Hipnotis Warga di Cisauk, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Warung Ayam Langganan Jokowi Kemalingan, Pelaku Gondol Tanaman Cabai Rawit Merah, Videonya Viral
Warganet yang penasaran, justru membanjiri komentar dalam unggahan video TikTok-nya.
Setelah itu, Vio pun menjelaskan, bagian tubuh yang menjadi fokus warganet itu adalah jari tangannya.
Akhirnya, TikTok Vio kebanjiran komentar dari warganet yang penasaran dengan jarinya yang berjumlah 24.
Lalu pertanyaan apakah jari tambahan Vio pernah tersangkut membuatnya viral.
Dalam video itu, Vio mengungkap pengalaman saat jari tambahannya kegigit oleh kucing.
Alhasil, video yang diunggah pada Minggu (7/3/2021) itu jadi sorotan sampai ditonton 6 juta kali oleh warganet di TikTok.
Video tersebut juga disukai lebih dari 378 ribu kali dan dikomentari lebih dari 6 ribu kali.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Vio membenarkan ceritanya.
Baca juga: Viral TikTok Kisah Cinta Murid dan Guru, si Cewek Sempat Ditunggu 2,5 Tahun setelah Lulus Sekolah
Baca juga: VIRAL Pengunjung Taman Safari Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Pecinta Satwa Beri Respons
Bukan hanya digigit kucing, Vio juga mengaku telah melewati banyak pengalaman unik lainnya.
Awalnya, ingatannya yang memiliki jari berbeda dari teman-temannya ini tumbuh sejak ia duduk di sekolah dasar (SD).
Kala itu, Vio mengaku sempat diberi pertanyaan oleh gurunya tentang jumlah jari manusia.
Sejak saat itu, Vio pun menyadari ia memiliki satu kelebihan unik dibanding teman-temannya.
Kendati demikian, Ia mengaku aktifitasnya sama sekali tidak terganggu oleh jari tambahannya.
"Kalau keganggu sih engga, soalnya karena sudah biasa ya, jadi nggak keganggu sama sekali," kata Vio kepada Tribunnews.com, Selasa (9/3/2021).
Meski jarinya terasa saat dipegang, rupanya Vio menyebut jarinya itu tidak dapat digerakkan.
Ia juga bercerita hanya dirinya di antara keluarga yang memiliki kelebihan jari.
Baca juga: VIRAL Badut Penjual Balon Pasang Tarif Seikhlasnya, Netizen Dibuat Haru hingga Ramai Berdonasi
Baca juga: VIRAL Video Emak-emak Lewat saat Videografer Merekam Prosesi Nikahan, Pengunggah: Sudah Diingatkan
"Kalau di keluarga cuma aku sendiri, nggak ada faktor keturunan," ungkapnya.
Di sisi lain, Vio juga mengaku tidak memiliki niat untuk mengoperasi jarinya karena tidak merasa terganggu dengan keberadaannya.
"Nggak ada niatan buat operasi karena ngga keganggu sama sekali," tambahnya.
Sementara, mengenai videonya yang viral karena kegigit kucing, Vio pun membenarkannnya.
Ia mengaku mengingat momen tersebut sebelum dirinya bersekolah.
Kala itu, ia tengah duduk bersama ayahnya, kemudian secara tiba-tiba seekor kucing menghampiri dan menggigit jari tangannya.
"Pas aku masih kecil itu sebelum sekolah lagi makan kerupuk terus tiba-tiba si kucingnya lompat gigit gitu."
"Jadi langsung kaget histeris dan nangis. Untungnya nggak luka karena kucingnya ngga terlalu nggigit," ujar Vio.
Lebih lanjut, setelah videonya menjadi viral, Vio juga mendapat banyak pesan dari pengidap polidaktili lainnya.
Baca juga: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet
Baca juga: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya
Vio mengaku mendapat banyak curhatan dari mereka yang tak percaya diri dengan kondisinya.
Untuk itu, Ia pun kerap membagikan saran agar para pengidap polidaktili lainnya tidak merasa rendah diri.
"Pertama itu harus sayang sama diri sendiri, itu paling penting."
"Terus yang kedua tidak usah membandingin diri dengan orang lain karena semua orang itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing."
"Dan poin paling penting yang ketiga itu selalu bersyukur sama apa yang kita punya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)