Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Tahun Diselingkuhi, Tauhid Celurit Sukari Hingga Tewas di Depan Istrinya

Sakit hati Tauhid (40) muncul sejak sang istri mengaku telah berselingkuh dengan tetangganya, Sukari (37).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Enam Tahun Diselingkuhi, Tauhid Celurit Sukari Hingga Tewas di Depan Istrinya
Sri Wahyunik/Surya
Rilis kasus pembunuhan tetangga dilakukan di Polsek Kencong Jember, Selasa (9/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER -- Sakit hati Tauhid (40) muncul sejak sang istri mengaku telah berselingkuh dengan tetangganya, Sukari (37).

Dendam membara itu pun tak terbendung setelah Tahuhid melihat Sukari sedang berbincang dengan istrinya.

Tauhid (40), warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong yang langsung main sabet ke pria yang telah menjalin hubungan gelap dengan istrinya selama enam tahun.

Tauhid menyerang Sukari dengan sebilah celurit, Minggu (7/3/2021), setelah pulang dari mencari rumput.

Ia pun ditangkap dan terancam hukuman seumur hidup setelah polisi menerapkan pasal pembunuhan.

Baca juga: Ibunda Ayus Dikabarkan Sakit, Ketua RT Bantah karena Isu Perselingkuhan dengan Nissa sabyan

Adri menuturkan, Tauhid membacok Sukari akibat sakit hati setelah mendengar penuturan istrinya, Kotiyah (34).

Khotiyah mengakui telah menjalin hubungan selama 6 tahun dengan Sukari.

Berita Rekomendasi

Tauhid sakit hati, dan gelap mata.

Hari itu Tauhid yang baru pulang mencari rumput melewati rumah Sukari.

Ia melihat Sukari berbincang dengan istrinya sendiri di samping rumahnya.

Tanpa ba bi bu, Tauhid mendatangi Sukari dan menyabetkan celurit ke kepala Sukari.

Tauhid sempat pergi beberapa langkah.

Baca juga: Cerita Onadio Leonardo Ketahuan Selingkuh Saat Istrinya Hamil, Beruntung Masih Dimaafkan

Namun melihat Sukari masih bergerak, Tauhid kembali menyabetkan celuritnya ke pipi, tengkuk dan kaki.

Akibatnya Sukari kehabisan darah, dan tidak tertolong dalam perjalanan ke Puskesmas Cakru.

Polisi menjerat Tauhid dengan Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa seseorang, junto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, sampai maksimal seumur hidup," ujar Kapolsek Kencong, AKP Adri Santoso dalam rilis di Polsek Kencong, Selasa (9/3/2021).

Karena itulah, polisi tidak hanya menerapkan Pasal 351 KUHP, namun juga pasal yang oleh orang awam disebut pasal pembunuhan yakni Pasal 338 KUHP. Kini Tauhid mendekam di sel Polsek Kencong.

Bunuh selingkuhan ibu

Sementara di Bangkalan, Madura, seorang pria ditemukan tewas di halaman parkir minimarket.

Korban ternyata dibunuh oleh remaja 18 tahun.

Pelaku sakit hati korban selingkuh dengan ibunya.

Satu pelaku pembunuhan pria di halaman parkir minimarket Bangkalan tertangkap.

Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Arosbaya menangkap WG (18) di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mlajah, Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam pemeriksaan pelaku menghabisi korban karena merupakan selingkuhan ibunya.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sorbanapraja mengungkapkan, WG merupakan salah satu pelaku pembunuhan terhadap Sufwat (51), warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

“Setelah menindaklanjuti informasi dari masyarakat dan keluarga korban, kami berhasil mengamankan tersangka WG tadi malam,” ungkap Agus kepada Surya, Jumat (5/3/2021) malam.

Sufwat tewas bersimbah darah dengan luka robek di bagian perut di halaman parkir minimarket, Jalan Raya Rongkemasan Desa/Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Tersangka WG menghabisi nyawa korban dengan mengayunkan senjata tajam jenis celurit sebanyak lima kali ke arah perut Sufwat. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Agus.

Hingga malam ini, lanjutnya, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan berencana dilakukan warga Desa Kombangan Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan tersebut.

Termasuk keterlibatan sepupu pelaku, berinisial S, dan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

“Tersangka WG melakukan pembunuhan karena sakit hati, korban disebut berselingkuh dengan ibunya,” pungkasnya.

(Surya/Ahmad Faisol/Sri Wahyunik)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Jember Main Tebas, Murka Setelah Istri Menjalin Asmara dengan Tetangga

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas