Harimau Terkam 3 Kerbau Milik Warga Kabupaten Agam Sumbar
Setelah dilakukan penyisiran, BKSDA Kabupaten Agam menemukan jejak dan kotoran diduga harimau sumatera
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Harimau diduga memangsa tiga ekor kerbau di Jorong Cubadak Lilin Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin tanggal 8 Februari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB, yang lalu.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan hingga kini pihaknya sudah mendatangi lokasi peristiwa tersebut.
"Kami mendapat laporan adanya konflik manusia dan satwa diduga Harimau Sumatera di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam," kata Ade Putra, Rabu (10/3/2021).
Ada 3 ekor kerbau milik warga bernama Mito Hariadi (26) diduga dimangsa oleh Harimau Sumatera.
"Kami mendapatkan informasi dari seorang warga, bahwa ada satwa diduga harimau memangsa ternak warga jenis kerbau berupa 1 ekor induk mati dan 2 anak Luka-luka," katanya.
Baca juga: Jemimah Kontestan Indonesian Idol Takut Serangga Tapi Ingin Punya Harimau Hingga
Ia mengatakan, ternak di lokasi tersebut biasanya memang dilepas oleh masyarakat.
"Jumlah ternak kerbau berkisar sebanyak 20 ekor terdiri dari anak dan induk," katanya.
Setelah dilakukan penyisiran, pihaknya menemukan jejak dan kotoran diduga harimau sumatera.
"Hasil identifikasi lapangan dari jejak atau tanda-tanda yang ada, itu memang harimau.
Jejak terakhir yang ditemukan berada dekat aliran anak sungai dan celah celah hutan, dugaan sementara satwa tersebut sudah bergeser ke dalam hutan," ujarnya.
Usir Gunakan Meriam
Dilansir TribunPadang.com, BKSDA Sumbar memberikan meriam sebagai alat untuk mengusir harimau sumatera yang jejak kakinya ditemukan di pemukiman warga.