Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Khilaf saat Istri Kerja, Bapak 52 Tahun Dibenci Putri Kandung Lantaran Berlaku Tak Pantas

Djamaludin (52) dibenci putri kandungnya sendiri berinisial, J (16) lantaran kerap berlaku tak pantas.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Ngaku Khilaf saat Istri Kerja, Bapak 52 Tahun Dibenci Putri Kandung Lantaran Berlaku Tak Pantas
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi. Seorang anak diperlakukan tak pantas oleh ayah kandungnya. 

Bergegas, J dan sang ibu pergi ke pihak Mapolres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan Djamaludin.

"Langsung melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara," ucap Andry.

Baca juga: Rizky Billar Hadir ke Polsek Terkait Kerumunan, Pacar Lesty Kejora Minta Maaf Karena Tak Enak Badan

Berbekal laporan yang ada, Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung bergerak menuju kediaman pelaku untuk melakukan penangkapan.

Hingga akhirnya, bapak cabul itu ditangkap pada Senin (8/3/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Di hadapan polisi, Djamaludin sempat mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut.

"Saya khilaf,"  ucapnya di depan penyidik dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Djamaludin (52), ayah yang cabuli putri kandungnya sendiri, saat diperiksa di Ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021).
Djamaludin (52), ayah yang cabuli putri kandungnya sendiri, saat diperiksa di Ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Djamaludin mengatakan, sejak kecil J tinggal bersama neneknya dan baru ke Jakarta ketika duduk di bangku SMK.

Berita Rekomendasi

"Waktu masih kecil, dia tinggal sama mbah (nenek)-nya dari istri sampai dia mau masuk SMA pindah Jakarta," sambungnya.

Atas perbuatannya Djamaludin dijerat pasal 82 juncto Pasal 76E Undang-undang RI nomor 35 Tahun 2014 atas tentang perlindungan anak.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tutup Andry.

Kabur lewat pintu belakang

Peristiwa lain, seorang wanita (18) terpaksa melarikan diri dari rumah karena menjadi korban pemerkosaan. Pria yang memperkosanya adalah ayahnya sendiri, ORS (44).

Korban kabur dari pintu belakang rumahnya dan ditolong warga.

Kasus tersebut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Warga kemudian mengantar anak tersebut ke polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas