Teror Pelemparan Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau, Kini Pelaku Diburu Polisi
Pihak kepolisian dari Polda Riau terus melakukan pengembangan terkait teror pelemparan kapala anjing di rumah seorang pejabat kejati.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian dari Polda Riau terus melakukan pengembangan terkait teror pelemparan kapala anjing di rumah seorang pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, Muspidauan dilempar kepala anjing.
Kini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau tengah memburu pelaku.
Baca juga: Rumah Pejabat Kejati Riau Dilempari Potongan Kepala Anjing, 2 Pelaku Berhelm Terekam CCTV
Selain itu, polisi juga telah memeriksa CCTV yang sempat merekam dua orang terdua pelaku.
"Kita bentuk tim gabungan antara Satreskrim dan Satuan Intel Polresta Pekanbaru, dan Ditreskrimum Polda Riau. Kita tengah berusaha mengungkap kasus pelemparan potongan kepala anjing," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (10/3/2021).
Sejauh ini, polisi belum mendapatkan identitas dua orang terduga pelaku teror tersebut.
"Tunggu saja, mudah-mudahan kita bisa segera membuat terang pidana ini," pungkas Teddy.
Diberitakan sebelumnya, rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan, di Kota Pekanbaru, Riau, dilempari potongan kepala anjing, Jumat (5/3/2021).
Potongan kepala anjing yang sudah dijagal oleh terduga pelaku, ditemukan usai Muspidauan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jalan Puyuh, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Selain kepala anjing, juga ditemukan sebilah pisau.
Baca juga: Teror Pelemparan Batu Terjadi di Jalan Gunungpati-Ungaran
Muspidauan mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Pasalnya, selaku penegak hukum di wilayah Riau, baru kali ini mendapat dugaan teror tersebut.
"Sudah 30 tahun saya bekerja baik-baik saja. Belum pernah terjadi kejadian seperti ini. Ini semacam teror psikis bagi saya," tutur Muspidauan kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Karena merasa tidak nyaman, ia melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru.
Muspidauan berharap dugaan teror ini bisa terungkap, karena menyangkut marwah sebagai penegak hukum di Kejati Riau.
"Saya sudah buat laporan ke Polresta Pekanbaru kemarin. Saya harap kepolisian dapat menangkap pelaku," kata Muspidauan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Riau Bantu Buru Pelaku Pelemparan Kepala Anjing ke Rumah Pejabat Kejati",
(Kompas.com/Idon Tanjung)