Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban sempat Cium Bau Sangit Kampas Rem sebelum Bus Masuk Jurang
Korban kecelakaan bus di Sumedang sempat mencium bau sangit kampas rem sebelum bus masuk jurang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Salah seorang warga Kecamatan Wado, Waslim (59) menceritakan kondisi jalan tempat Bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae, Rabu (10/3/2021).
Waslim merupakan salah satu warga yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang dalam kecelakaan maut di Sumedang itu.
Waslim menyebutkan, Tanjakan Cae, Wado, Sumedang memang terkenal ekstrem.
"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham."
"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim seperti dikutip TribunJabar.id dari Kompas.
Waslim menuturkan, saat evakuasi banyak korban yang dalam posisi terjepit.
Ia bersama warga lainnya berhasil mengevakuasi 20 korban.
"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan, 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.
(TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kata-kata Sopir Sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Selamat Mencium Bau Hangit Kampas Rem