Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang Dikenal Ekstrem, Warga: Mungkin Sopirnya Tidak Tahu Medan

Lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dikenal ekstrem.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang Dikenal Ekstrem, Warga: Mungkin Sopirnya Tidak Tahu Medan
dok. Hubdat
Petugas Kementerian Perhubungan menginvestigasi kecelakaan tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana di jurang Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dikenal ekstrem.

Diketahui, lokasi tersebut juga rawan kecelakaan.

Warga mengatakan, kemungkinan sopir tidak mengetahui medan sehingga tak bisa mengendalikan busnya sebelum masuk jurang.

Waslim, salah satu warga sekitar, menceritakan, selain menanjak jalur tersebut juga banyak kelokan.

Bagi sopir yang tidak mengenal medan memang harus berhati-hati saat melewati Tanjakan Cae, kata pria yang ikut menolong korban tersebut, Rabu (10/3/2021).

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyebutkan hal senada.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Baca juga: Daftar Lengkap 27 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang, Termasuk Sopir, Kernet dan Balita

Baca juga: Kecelakaan Bus di Sumedang, Kapolda Jabar: Jalur Alternatif yang Seharusnya Tidak Dilalui Bus Besar

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus di Sumedang: Penumpang 66 Orang Termasuk Balita, Diduga Sopir Ditemukan Tewas

Berita Rekomendasi

Evakuasi korban

Dony menjelaskan, alat berat berupa crane sempat dikerahkan untuk mengevakuasi enam korban yang terjepit di dalam bus naas itu.

Proses evakuasi terus dilakuakn hingga Rabu malam jelang dini hari.

"Perlu alat crane untuk mengeluarkan (korban). Kami sedang mengupayakan alat berat. Karena jurangnya terjal, curam. Basarnas sudah siap dan melakukan upaya evakuasi 6 korban yang masih terimpit," kata Dony melalui wawancara Live dengan KompasTV, Rabu malam.

Sementara itu, berdasar data dari Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono, jumlah korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB, sudah ada 27 orang meninggal, 39 selamat.

"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, alami kecelakaan di Tanjakan Cae setelah melakukan kegiatan ziarah dan study tour di Pangandaran.

Badan bus terperosok ke jurang sedalam lebih kurang puluhan meter.

(Kompas.com: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus di Sumedang Renggut 27 Korban Jiwa, Warga: Mungkin Sopirnya Tak Tahu Medan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas