Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resa, Korban Kecelakaan di Sumedang, Video Call Ayah sebelum Bus Masuk Jurang, Minta Dijemput

Resa, satu diantara korban meninggal dalam kecelakaan bus di Sumedang, sempat video call sang ayah untuk meminta dijemput.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Resa, Korban Kecelakaan di Sumedang, Video Call Ayah sebelum Bus Masuk Jurang, Minta Dijemput
TRIBUN JABAR Hilman Kamaluddin / ISTIMEWA
Resa, satu diantara korban meninggal dalam kecelakaan bus di Sumedang, sempat video call sang ayah untuk meminta dijemput. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu diantara korban meninggal dunia kecelakaan bus di Sumedang, Resa Siti Khoeriyah, sempat dilarang sang ibu untuk berangkat ziarah bersama rombongan SMP IT Al Muawwanah.

Bukan tanpa alasan, sang ibu, Yayat (50), melarang karena saat ini masih musim hujan.

Selain itu, sehari sebelum berangkat, Resa sempat mengeluh tangannya kaku.

"Gak usah ikut, Teh, sekarang musim hujan. Tapi, dia bilang harus ikut."

"Gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," ujar Yayat menirukan Resa saat ditemui di rumah duka di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021), dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Resa Siti Khoeriyah, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris.
Resa Siti Khoeriyah, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris. (ISTIMEWA via Tribun Jabar)

Baca juga: Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang: Dikenal Ekstrem, Rawan Kecelakaan, dan Curam

Baca juga: Ibu dan 2 Keponakannya Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Lia: Tak Sangka Itu Lambaian Terakhir

Lebih lanjut, Yayat mengatakan Resa sempat video call ayah sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

Namun, kebetulan video call tersebut diangkat oleh Yayat.

Berita Rekomendasi

Lewat panggilan video call, Resa mengabarkan dirinya tiba di Wado dan minta dijemput pukul 21.00 WIB.

"Dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," ujar Yayat.

Tak lama kemudian, keluarga Resa mendapat kabar soal kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di anjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Ayah Resa kemudian bergegas ke RSUD Sumedang untuk menemui sang putri.

Sesuai permintaannya, Resa dijemput sang ayah tepat pukul 21.00 WIB.

Namun, Resa sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tak hanya keluarga, calon suami Resa yang kini bekerja di Korea juga berduka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas