Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hosid Membabi-buta Bacok DM Karena Sakit Hati Setelah Tahu Mantan Istri Menikahi Selingkuhannya

Penangkapan itu dilakukan polisi di Sampang, Madura, di sekitar perkebunan daerah tempat tinggal pelaku.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hosid Membabi-buta Bacok DM Karena Sakit Hati Setelah Tahu Mantan Istri Menikahi Selingkuhannya
Firman Rachmanuddin/Surya
Petugas saat mengevakuasi korban pembacokan di depan kios warung kopi di Jalan Simo Jawar V-A Surabaya, Rabu (10/3/2021) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi berhasil menangkap pembunuh DM, warga Omben, Sampang Madura, Jawa Timur yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (10/3/2020) siang lalu.

Pelakunya ternyata adalah Abdul Hosid (39) mantan suami dari istri DM saat ini.

Hosid berhasil dibekuk unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Kamis (11/2/2021) malam.

Penangkapan itu dilakukan polisi di Sampang, Madura, di sekitar perkebunan daerah tempat tinggal pelaku.

Diketahui, satu pelaku itu bernama Abdul Hosid (39) warga Sampang, Madura, diringkus tanpa perlawanan.

Begitu ditangkap, Hosid mengakui perbuatannya dan menyatakan jika ia sendiri yang melakukan aksi pembacokan membabi-buta pada Rabu (10/3/2020) siang lalu.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibacok Gara-gara Dendam Lama Masalah Asmara

Wakatas Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, jika motif tersangka menghabisi korban karena dendam dan cemburu.

Berita Rekomendasi

"Motifnya cemburu. Mantan istrinya menikah dengan korban," kata Ambuka, Jumat (12/3/2021).

Kecemburuan dan dendam Hosid rupanya dipendam bertahun-tahun usai mengetahui istrinya berselingkuh dengan korban sebelum mereka resmi bercerai.

Baca juga: Ditemukan Luka Bacok dan Tusukan pada Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Gowa

"Tersangka merupakan TKI di Malaysia. Perselingkuhan itu diketahui sudah pernah dipergoki oleh tersangka saat pulang dari Malaysia. Namun oleh tersangka dimaafkan," sebut Ambuka.

Setelah kejadian pertama itu, sekitar tahun 2018, tersangka mengajak istrinya untuk tinggal di Malaysia sebagai TKI. Namun pada 2019, RS yang masih berstatus sebagai istri tersangka ingin pulang ke Madura.

"Di sana korban bertemu lagi dengan istri tersangka. Hingga akhirnya bercerai pada April 2020. Namun, antara korban dan mantan istri pelaku sudah memiliki buah hati yang berusia lima bulan," terangnya.

Baca juga: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Gowa, Polisi Temukan Luka Bacok dan Tusuk pada Tubuh Korban

Karena mengetahui istrinya itu direbut oleh korban untuk kali kedua, sepulang dari Malaysia, Hosid langsung mencari tahu keberadaan korban.

Hosid yang mendapat informasi keberadaan korban, langsung mengajak dua temannya menggunakan dua sepeda motor untuk mencari korban di Simojawar V-A Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas