Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasang Kubah Masjid, Pekerja Bangunan Tertancap Besi Cor, Teman Panik Korban Tak Bisa Bergerak

Seorang pekerja bangunan tertancap besi cor saat memasang kubah masjid.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pasang Kubah Masjid, Pekerja Bangunan Tertancap Besi Cor, Teman Panik Korban Tak Bisa Bergerak
Kiriman Supriadi
Kondisi korban yang tertancap besi di dada saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kamis (11/3/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja bangunan tertancap besi cor saat memasang kubah masjid.

Kejadian itu sempat membuat rekan kerja korban panik.

Sebab, mereka melihat korban tak bisa bergerak.

Peristiwa tragis yang menimpa seorang pekerja bangunan saat memasang kubah Masjid di Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (11/3/2021) diduga murni akibat kecelakaan.

Dalam kecelakaan tersebut, buruh bangunan Herizal (21), naas dan terjatuh hingga besi cor menancap di dadanya dari sebelah kanan tembus ke belakang sebelah dada kiri.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Meureubo Ipda Vitra Ramadani yang dikonfirmasi, Serambinews.com, Kamis (11/3/2021) menyebutkan, peristiwa yang menimpa korban tertusuk besi itu murni akibat kecelakaan.

Baca juga: Pekerja Bangunan Tertancap Besi Cor, Rekan Kerjanya Sempat Panik karena Korban Tak Bisa Bergerak

Baca juga: Tergiur Bisnis Tetangga, Seorang Pekerja Curi Puluhan Ribu Tali Pengait Bra di Tempatnya Bekerja

Berita Rekomendasi

“Menurut keterangan beberapa saksi yang melihat langsung korban murni kecelakaan,” kata Ipda Vitra Ramadani.

Disebutkan, saat ini kini dirujuk dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh ke RSUZA Banda Aceh menjalani operasi pencabutan besi di dadanya.

Peristiwa tersebut akibat terjatuh dari atas saat memasang kubah Masjid, sehingga ketika itu korban terpeleset dan akhirnya jatuh dan tertancap besi besi cor.

Kejadian itu membuat para pekerja lainnya panik dengan kondisi itu, sedangkan korban tidak bisa bergerak banyak dan terpaksa harus dilakukan pemotongan besi tersebut lebih dulu dengan menggunakan gerinda sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi korban hanya bisa dalam posisi sujud karena besi berukuran panjang yang masih menembus dadanya belum bisa dilepaskan.

Sehingga membuat ruang geraknya semakin sulit, disamping harus menahan rasa sakit yang luar biasa.

"Pertolongan pertama dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, karena tidak mampu dilakukan penanganan disana dengan kondisi yang parah itu, dan korban sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk operasi pencabutan besi di dadanya,” kata Keuchik Meureubo, Kecamatan Meureubo M Lizan SE, kepada Serambinews.com, Kamis (11/3/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas