Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Nekat Tekuk Jasad Korban Lalu Masukkan Tas, Ini Motifnya
Pembunuhan berantai terjadi di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pelaku berinisial MRI kini telah ditangkap polisi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan berantai terjadi di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Pelaku berinisial MRI kini telah ditangkap polisi.
Motif pembunuhan yakni menguasai harta korban.
Pelaku menekuk jasad korban agar bisa masuk tas carier.
Pelaku pembunuhan dua perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021 dan di Pasir Angin pada 10 Maret 2021 adalah orang yang sama.
Pelaku berinisial MRI dengan biadab menghabisi korbannya dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.
Tak hanya menghabisi nyawa korbannya pelaku juga mengambil seluruh barang berharga milik korban.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa dalam menjalankan aksi jahatnya pelaku memanfaatkan media sosial untuk merayu korbannya.
Dengan mengiming-imingi inbalan uang MRI merayu oara korbanya untuk diajak bertemu.
"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming iming uang dan sebagainya diajak jalan jalan ke daerah puncak kemudian sampai dipuncak selesai berkencan kemudian dihabisi nyawanya dengan mencekik ini sesuai dengan hasil otopsi," ujarnya saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Rudapaksa Korban yang Sudah Tak Berdaya
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bogor, Korbannya Dua Wanita, Satu Dibungkus Plastik Satu Dibungkus Ransel
Baca juga: Reka Ulang Kasus Pembunuhan Terapis di Mojokerto, Pelaku Habisi Korban saat Berhubungan Intim
Dalam menjalankan aksinya pelaku memang sengaja memilih perempuan yang masih berusia muda
"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya adalah yang mudah dia kuasai," ujarnya.
Setelah membunuh korbannya pelaku pun mengambil barang berharga milik korban.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti handphon dan uang hasil penjualan habdphone serta kalung emas milik korban