POPULER REGIONAL WNA asal Jerman dan Istri Tewas Terbacok di BSD | Ayah Nodai Anak hingga Hamil
Berikut berita populer regional Mulai tewasnya selebgram asal Makassar di tangan pacarnya sendiri hingga penemuan mayat bocah 8 tahun dalam buaya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman dan istri ditemukan tewas terbacok di BSD hingga ayah tega nodai anak kandung berkali-kali sampai hamil.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Fakta Temuan Gunung Emas di Kongo | Kuburan Angel Diisi Semen Militer Myanmar
Baca juga: POPULER NASIONAL: 10 Orang yang Digugat Demokrat | Profil Dipo Alam yang Sentil Moeldoko di Twitter
1. WNA asal Jerman dan Istri Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di BSD, Ini Kronologinya
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman berinisial K dan istrinya NM ditemukan tewas di rumah mereka di Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Kedua korban pertama kali ditemukan asisten rumah tangganya.
Asisten rumah tangga itu kemudian melaporkan temuannya ke petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 00.00 WIB.
Saat itu, petugas memeriksa laporan dari asisten rumah tangga tersebut.
"Saat korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah. Informasi sementara itu barang-barang tidak ada yang hilang," kata petugas sekuriti perumahan itu, Lukman Hakim dilansir dari kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Lukman mengatakan, diketahui sebelum kedua korban ditemukan tewas, ada tamu yang datang ke rumah korban pada Jumat malam.
Namun, kata Lukman, berdasarkan keterangan rekannya yang bertugas semalam, tidak ada tanda-tanda keributan di rumah tersebut.
"Tidak ada (terdengar keributan). Kalau titik tamu yang disorot yang semalam saja," ucapnya.
Lanjut Lukman, saat ditemukan ada beberapa luka bacok di tubuh korban.
"Untuk lukanya luka bacok ya. Di leher maupun di badan," kata Lukman.
Lukman menuturkan bila kedua tubuh pria dan wanita tersebut, ditemukan sudah tak sadarkan diri di dalam rumah.
"Menurut mereka itu di sini, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan geletak, di dalam (rumah)," jelas Lukman.
Petugas keamanan yang pada malam itu berjaga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Serpong.
"Info dari rekan-rekan tim malam, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah. Kalau pintu dalam keadaan terbuka atau bagaimananya, saya belum tahu info selanjutnya," ujar Lukman.
2. KKB Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air di Papua, Pemicunya soal Jatah Dana Desa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB ) di Kabupaten Puncak, Papua, kembali berulah dengan menyandera pilot dan tiga penumpang Susi Air, Jumat (12/3/2021) pagi.
"Front bersenjata OPM (KKB) kembali melakukan teror dengan menyandera pesawat PT Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa , melalui rilis, Sabtu (13/3/2021).
Beruntung saat kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Para korban akhirnya dibebaskan KKB setelah berhasil melakukan negosiasi selama dua jam.
Suriastawa mengatakan, dalam insiden tersebut diketahui 30 anggota KKB beraksi melakukan penyanderaan.
Dua di antaranya membawa senjata laras panjang.
"Menurut pilot, dua di antara puluhan (anggota) KKB membawa senjata laras panjang. Beruntung selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan. Walaupun merasa khawatir akan keselamatannya karena sempat ditodong senjata," kata Suriastawa.
Dari keterangan yang didapat dari pilot tersebut, kata dia, saat melakukan penyanderaan itu KKB mengancam agar pesawat tidak membawa penumpang dari aparat TNI-Polri.
Selain itu, mereka juga menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapat jatah dana desa dari kepala kampung.
3. Ayah Bejat Cabuli Anak Kandung Berkali-kali sampai Hamil, Terbongkar Setelah Korban Melahirkan
Seorang pria berinisial Z (47) di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, tega menghamili anak kandungnya.
Kasus itu terbongkar setelah korban yang berusia 14 tahun itu melahirkan seorang anak perempuan di sebuah klinik.
Korban mengaku diperkosa ayahnya setelah dibujuk keluarganya.
Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, keluarga tak menyadari korban sedang hamil karena tubuhnya yang gemuk.
Pada Jumat (5/3/2021), korban dilarikan ke klinik dan melahirkan anak perempuan. Keluarga yang kaget lalu menanyakan pelaku yang tega menghamili korban.
"Korban akhirnya mengakui bahwa pelakunya adalah merupakan ayah kandungnya. Korban langsung mengatakan pada ibunya," kata Ahmad saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (13/3/2021).
Ahmad menjelaskan, korban merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara.
Pelaku, kata dia, memerkosa korban di dalam rumahnya pada Juli 2020.
Saat itu, pelaku mengaku ditolak sang istri untuk menjalin hubungan.
"Pelaku kemudian pindah ke tempat korban tidur. Saat korban terbangun, pelaku mengancam korban agar tidak berteriak," katanya.
(Tribunnews.com)