Pria 57 Tahun Bacok Tetangganya, Pelaku Emosi Dilempari Batu Korban, Ternyata Dipicu Cinta Segitiga
Seorang pria di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur nekat membacok tetangganya sendiri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur nekat membacok tetangganya sendiri.
Pelaku emosi gara-gara dilempari batu oleh korban.
Ternyata perkelahian tersebut dipicu masalah asmara.
Ternyata cinta segitiga yang menjadi pemicu Kolim (57) membacok tetangganya, Sariono di Dusun Tanjung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, Lumajang, Minggu (14/3/2021).
Awalnya perkelahian dipicu karena Sariono tiba-tiba melempar batu ke Kolim sampai terjatuh dari motor.
Diduga pelemparan batu itu karena Sariono dendam kepada Kolim.
Sebab, istri Sariono pernah menjalin cinta terlarang dengan Kolim beberapa tahun silam.
Baca juga: Sebelum Tewas dengan Luka Bacokan, Pasutri WNA dan WNI di Serpong Sempat Kedatangan Tamu
Baca juga: Seorang Pria Tewas Dibacok Kawanan Begal Saat Berangkat Kerja Pagi Buta di Kalimalang
"Pelaku pernah dekat atau menyukai istri korban beberapa tahun silam. Diduga korban masih menyimpan dendam lama karena cemburu," kata Ipda Andreas Shinta, Paursubbag Humas Polres Lumajang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, emosi membuat Kolim (57) membacok tetangganya, Sariono (47) di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Lumajang, Minggu (14/3/2021).
Pembacokan bermula saat Kolim baru pulang ke rumah setelah mengantar cucunya.
Tiba-tiba Sariono melemparkan batu ke Kolim sampai terjatuh dari motor.
"Saat saya mau bangun, dia melempar batu lagi," kata Kolim.
Karena emosi, Kolim langsung mengambil golok di dashbord motornya.
Kolim langsung menyabet golok ke Sariono beberapa kali.
Baca juga: Hosid Membabi-buta Bacok DM Karena Sakit Hati Setelah Tahu Mantan Istri Menikahi Selingkuhannya
Sabetan golok itu membuat Sariono mengalami luka bacok di kepala, pelipis mata, lengan, dan pergelangan tangan kiri.
"Saya langsung menyabetkan golok. Tangannya kena karena dia mau menangkis," ujarnya.
Setelah membacok Sariono, Kolim membasuh muka dan mencuci goloknya.
"Kemudian saya naik motor dan menyerahkan diri ke polisi," katanya.
"Sebelumnya kami tidak pernah ada masalah apa-apa. Entah kenapa kok dia tiba-tiba menantang saya," ujarnya.
(SuryaMalang.com/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul FAKTA BARU Pembacokan di Lumajang, Ternyata Pelaku dan Korban Terlibat Cinta Segitiga