TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tersambar petir saat perbaiki alat bangunan di rumah.

Korban bahkan sampai terpental.

Rumah korban juga rusak akibat sambaran petir tersebut.

Abd. Bahar, warga Dusun Tambak, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, tersambar petir, Minggu (14/3/2021) pukul 12.30 WIB.

Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, sebelum tersambar petir, pria berusia 50 tahun itu mulanya sedang memperbaiki alat bangunan di halaman rumahnya.

Namun, seketika petir menyambar.

Baca juga: Pergi dari Rumah Tanpa Pamit, Seorang Ibu Rumah Tangga di Kediri Tewas Tertabrak Kereta Api

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Hutan Aijoamnanu Kabupaten TTU, Diduga Tersambar Petir

Saat bagian tubuh korban tersambar petir, yang bersangkutan langsung terpental.

"Berdasarkan hasil pengecekan kami, KWH meter hancur, rumah dan dapur milik korban juga rusak setelah tersambar petir," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Senin (15/3/2021).

Menurut pria berkumis itu, kondisi korban hingga saat ini masih mengalami trauma dan sesak napas.

Ia mengaku sudah menyarankan terhadap keluarga korban, agar membawa korban ke rumah sakit karena masih mengalami sesak napas.

Namun sementara ini, berdasarkan keinginan keluarga korban, masih ingin melakukan pengobatan alternatif.

Tapi, bila tidak ada perubahan terhadap kondisi korban, maka pihak keluarga akan membawa ke Puskesmas setempat.

"Kerugian yang dialami oleh korban sekitar Rp 10 juta," tutupnya.

Berita lain terkait kasus tersambar petir.

(Tribun Jatim/Kuswanto Ferdian)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rumah Warga Pamekasan Disambar Petir Hingga Jebol, Pemilik Rumah Sempat Terpental, Ini Kondisinya