TRIBUNNEWS.COM- Warga digegerken dengan penemuan janin terbungkus plastik yang terkubur dalam tanah.

Seorang saksi sempat melihat terduga pelaku yang mengubur janin tersebut.

Kepada  saksi, terduga pelaku yakni seorang pria dan wanita ngaku sedang menguburkan kucing.

Saksi RS mengatakan setelah kejadian penemuan janin malang tersebut dirinya langsung melapor ke Polsek Sukarame.

Lalu pihak Polsek Sukarame membawa janin tersebut ke Rumah Sakit Umun Abdul Moeloek guna dilakukan autopsi, Selasa (16/3/2021).

Kanit Ipda Supratman mewakili Kapolsek Sukarame mengatakan dirinya mendapat laporan dari warga terkait janin yang dibuang di Jalan Mangga, Gang Mangga, Way Dadi Baru, Sukarame Bandar Lampung.

"Kejadian itu terjadi pada Senin 15 Maret 2021 sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah mendapat informasi tersebut tim kami langsung meluncur ke TKP," kata Supratman.

"Sesampainya di lokasi kejadian tim kami langsung melakukan olah TKP. Kami mengamankan barang bukti yang tertinggal di lokasi. Kardus, plastik hitam turut kami amankan sebagai barang bukti," sambungnya.

Supratman mengatakan janin tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek untuk dilakukan autopsi.

"Sementara di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi," kata Supratman.

"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi mata yang ada di lokasi. Serta mengamankan rekaman CCTV dari rumah warga guna penyelidikan," tukasnya.

Baca juga: Ayah Kandung Aniaya Bayi 7 Bulan hingga Babak Belur, Polisi Depok Buru Pelaku

Baca juga: Ditinggal Suami Merantau, Wanita 24 Tahun Nekat Buang Bayi Hasil Hubungannya dengan Selingkuhan

Baca juga: Siswi Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Ayah Bayi Berhasil Diringkus Polisi

Janin Berusia 5 Bulan

Saksi bernama RS mengatakan janin malang tersebut diperkirakan baru berusia 5 bulan.

"Setelah mengeruk tanah sekitar 20 cm, mereka menemukan janin yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa," kata RS, Selasa (16/3/2021).

RS mengatakan janin tersebut terbungkus dalam plastik hitam.

"Dari kondisi saat ditemukan diperkirakan janin tersebut berusia 4 hingga 5 bulan," kata RS.

"Karena saat ditemukan janin sudah memiliki kelopak mata juga alis. Janin juga tidak memiliki ekor di bokongnya. Dan panjang janin tersebut kira-kira 15 sentimeter," sambungnya.

RS mengatakan setelah menemukan janin malang tersebut dirinya langsung melaporkan penemuan itu ke Polsek Sukarame.

"Sementara itu kedua pelaku berhasil melarikan diri. Bukti yang ada di lokasi kejadian yaitu kardus dan plastik hitam pembungkus bayi masih ada di lokasi kejadian. Saya tidak berani memindahkan barang-barang tersebut, dan menunggu hingga polisi datang," tutupnya.

Dikubur Sedalam 20 Cm

Saksi RS mengatakan setelah melihat laki-laki dan perempuan menguburkan sesuatu di lahan kosong depan rumahnya, dirinya menceritakan peristiwa yang ia lihat kepada suami, anak dan juga keponakannya.

"Selanjutnya pada sekitar pukul 21.00 WIB suami saya pulang ke rumah. Dan nggak lama anak saya juga pulang, begitu juga dengan keponakan saya. Saya ceritakan kejadian itu ke mereka," kata RS.

"Karena penasaran, saya meminta suami saya untuk mengecek apa yang dikubur oleh kedua pelaku," tambah RS.

Selanjutnya, suami RS mengajak sang anak dan keponakannya untuk melihat ke lokasi kejadian.

"Di lokasi ditemukan kardus berukuran kecil warna cokelat. Kemudian anak dan keponakan saya mengeruk tanah di lokasi yang tidak jauh dari posisi kardus," papar RS.

"Setelah mengeruk tanah sekitar 20 cm, mereka menemukan janin yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Janin itu terbungkus dalam plastik hitam," tukasnya.

Curiga Gelagat Laki dan Perempuan

Satu saksi bernama RS mengatakan dirinya sempat bertanya kepada kedua pelaku yang terlihat tengah berada di lahan kosong di depan rumahnya.

"Sesampainya di depan depan rumah, saya curiga dengan gelagat kedua pelaku. Lalu saya beranikan diri ke luar rumah untuk bertanya kepada mereka," kata saksi RS.

"Kedua pelaku terlihat sedang menguburkan sesuatu. Di lahan kosong yang berada di depan rumah," sambungnya.

RS mengatakan saat ditanya kedua pelaku menjawab mereka sedang menguburkan kucing.

"Jaraknya tidak jauh dari rumah saya, sekitar 50 meter sampai 100 meter," kata RS.

Karena curiga saya bertanya kepada kedua pelaku.

"Malam-malam begini sedang apa di sini?" tanya RS.

"Sedang nguburin kucing Bu," jawab satu pelaku.

"Karena kondisi malam itu sangat gelap dan lingkungan sekitar sepi. Maka saksi memutuskan untuk masuk ke dalam rumah," tutup RS.

Warga Geger

Diberitakan sebelumnya, warga Sukarame digegerkan oleh penemuan janin di Sukarame, tepatnya di Jalan Mangga, Gang Mangga, Way Dadi Baru, Sukarame Bandar Lampung, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Di lokasi kejadian ditemukan kardus yang diduga digunakan pelaku untuk mewadahi bayi malang tersebut. Setelah saya gali sedalam 20 sentimeter terdapat janin yang terbungkus plastik," kata RS yang merupakan saksi mata di lokasi kejadian, Selasa (16/3/2021).

RS mengatakan awalnya ia melihat laki-laki dan perempuan sedang mengamati lingkungan sekitar.

"Saat itu saya hendak pulang ke rumah. Lalu diperjalanan pulang ke rumah. Saya melihat motor matic warna gelap terparkir di pinggir jalan," kata RS.

"Saya melihat laki-laki dan perempuan itu sedang celingak-celinguk. Kelihat sedang memantau situasi sekitar," sambungnya.

RS mengatakan karena situasi pada malam itu cukup gelap, dirinya langsung bergegas pulang ke rumah.

"Karena malam itu cukup gelap saya. Dan situasi lingkungan sekitar sangat sepi. Saya memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Saya juga khawatir kalau turun hujan," tutupnya.

Berita lain terkait kasus penemuan mayat bayi.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polsek Sukarame Bawa Temuan Janin Bayi ke RSUDAM untuk Diautopsi