Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Ayah Bayi Berhasil Diringkus Polisi

Polres Bireuen terus melakukan pendalaman terkait kejadian siswi asal Kota Bireuen, Aceh berinisial MW (18) yang melahirkan di UKS sekolahnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Siswi Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Ayah Bayi Berhasil Diringkus Polisi
Tribun Lampung/Dodi Kurniawan
Ilustrasi rudapaksa - Siswi Melahirkan di UKS Sekolah Ternyata Korban Rudapaksa, Ayah Bayi Berhasil Diringkus Polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian dari Polres Bireuen terus melakukan pendalaman terkait kejadian siswi asal Kota Bireuen, Aceh berinisial MW (18) yang melahirkan di UKS sekolahnya.

Belakangan diketahui MW merupakan korban rudapaksa.

Mengetahui itu, personel Polsek mencari pelaku persetubuhan atau ayah biologis dari sang bayi.

“Identitas pelaku persetubuhan diketahui dari pihak keluarga,” ujar Kapolsek Samalanga, Iptu Husni Eka Jumadi.

Berbekal informasi tersebut, anggota Polsek Samalanga bergerak cepat mencari pelakunya.

Baca juga: Orang Tua Curiga Anaknya Usia 4 Tahun Sering Kesakitan di Alat Vital, Ternyata Dirudapaksa Paman

Sekitar pukul 14.15 WIB, Senin (15/03/2021) pelaku persetubuhan berinisial Zul (28), warga Samalanga diamankan dan dibawa ke Polsek Samalanga.

Hasil pemeriksaan sementara, Zul mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan.

Berita Rekomendasi

Usai diperiksa di Mapolsek Samalanga, pelaku dibawa ke Polres Bireuen ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Sedangkan MW setelah ditangani di Puskesmas Samalanga, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bireuen.

Sementara bayinya dibawa pulang ke rumah orangtua MW.

MW Melahirkan di Sekolah

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi. (Serambinews.com/Istimewa)

Kejadian seorang siswi melahirkan bayi saat mengikuti ujian akhir di sekolahnya membuat heboh guru-gurunya, Senin (15/03/2021).

Menyangkut kronologis kejadian tersebut, Kapolsek Samalanga mengatakan, keterangan dari sejumlah saksi, sekitar pukul 12.00 WIB, MW yang duduk di bangku kelas tiga sedang mengikuti ujian akhir bersama siswa lainnya di ruangan laboratorium.

Tiba-tiba, MW memberitahukan kepada tiga rekannya bahwa ia mengalami sakit perut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas