Gara-gara Kursinya Diduduki, Pria Mabuk Bunuh Remaja 17 Tahun, Pelaku Lukai Korban Bertubi-tubi
Seorang pria mabuk tega menghabisi nyawa remaja 17 tahun. Pelaku marah saat kursinya diduduki oleh korban.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria mabuk tega menghabisi nyawa remaja 17 tahun.
Pelaku marah saat kursinya diduduki oleh korban.
Ia kemudian memukul korban, namun sempat dilerai oleh teman-teman korban.
Setelah itu pelaku langsung menghampiri korban dan melukai korban bertubi-tubi hingga tewas.
Jajaran Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, berhasil mengamankan satu pelaku tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Pelaku yakni Muhammad Iqbal Alias Iqbal (24), warga Jalan Sulawesi Gang Irian II, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, kota Banjarmasin, Kalsel.
Iqbal di amankan setelah melukai tubuh lawanya yakni Muhammad Rizky Fadillah alias Iki alias Itak (17), menggunakan senjata tajam jenis pisau arit, di Jalan Pasar Lama Laut, samping Langgar Al Hidayah, Banjarmasin.
Baca juga: Bunuh Istri Lalu Rudapaksa Jasadanya di Kamar Kontrakan, Pria Ini Dituntut 15 Tahun Penjara
Baca juga: Berkat Sentuhan Rohani dari Polisi, Pria Akui Pembunuhan Sadis, Tusuk Leher Istri yang Hamil 6 Bulan
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, kejadian bermula Selasa (16/03/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Saat itu korban bersama dua orang temannya sedang duduk sambil berbincang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian datang pelaku yang dalam kondisi mabuk, kemudian pelaku marah karena kursi yang ingin di duduki oleh pelaku diambil oleh korban.
Pelaku kemudian menyuruh korban untuk mengembalikan kursi tersebut, karena korban tidak mau mendengarkan kemudian pelaku ingin membunuh korban.
Seketika pelaku pun langsung memukul korban dengan tangan kosong kearah badan dan kepala korban, kemudian dilerai oleh teman-teman korban.
Setelah itu korban diajak temannya untuk menjauh ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak lama kemudian sekira satu jam berselang datang pelaku dengan posisi berlari.
Sambil memegang senjata tajam mendekat ke korban dan langsung mengayunkan senjata tajam tersebut kearah badan korban.