Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapat Dengar Pendapat DPRD Tanjung Balai Diwarnai Pelemparan Gelas dan Aksi Tendang Meja

Aksi Teddy Erwin dan Martin Chaniago itu bermula saat anggota Komisi C DPRD Tanjungbalai menanyakan soal data BPJS Kesehatan warga pada Kadis Sosial

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rapat Dengar Pendapat DPRD Tanjung Balai Diwarnai Pelemparan Gelas dan Aksi Tendang Meja
HO
Anggota DPRD Tanjungbalai mengamuk lempar gelas dan tendang meja saat RDP, Selasa (16/3/2021) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGBALAI - Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi C DPRD Tanjungbalai berakhir ricuh.

Bahkan, anggota Komisi C DPRD Tanjungbalai, Teddy Erwin dan Martin Chaniago mengamuk melempar gelas hingga menendang meja hingga terbalik.

Aksi yang dilakukan Teddy Erwin dan Martin Chaniago itu bermula saat anggota Komisi C DPRD Tanjungbalai menanyakan soal data BPJS Kesehatan warga pada Kepala Dinas Sosial Pemko Tanjungbalai M Idris.  

"RDP itu dilakukan untuk membahas terkait pengurangan kuota BPJS Kesehatan yang kami anggap tidak tepat sasaran," kata Ketua DPRD Tanjungbalai Heriston Sihaloho, Rabu (17/3/2021).

Dia mengatakan, RDP itu digelar Selasa (16/3/2021) kemarin.

Baca juga: Viral Video Pria Buat Musik dari Gelas yang Diisi Air, Sadari Orang Indonesia Suka Hal Unik

Saat ditanya mengenai data BPJS Kesehatan milik warga, Kadinsos Pemkab Tanjungbalai M Idris memberikan jawaban yang dianggap tidak bertanggung jawab.

M Idris mengatakan bahwa dirinya belum melakukan pendataan.

BERITA REKOMENDASI

Mendengar jawaban itu, sontak Teddy Erwin mengambil gelas dan melemparkannya ke arah M Idris.

Tindakan itu disusul dengan aksi tendang meja dan banting mikrofon yang dilakukan Martin Chaniago. 

"Kami menanyakan mengapa berani sekali dia menyatakan ke BPJS kalau 20 ribu itu sudah tepat atau full sedangkan belum dilakukan pendataan," kata Hariston Sihaloho. 

Baca juga: Menkes Singgung Naiknya Biaya Kesehatan Tak Selalu Efektif Tingkatkan Layanan Kesehatan

Seharusnya,  sebelum menyampaikan statemen ke BPJS Kesehatan, M Idris melakukan pendataan dan pengecekan ulang.

Sehingga warga yang benar-benar membutuhkan bisa dicover oleh BPJS Kesehatan.  

"Jadi untuk apa kami memberikan waktu tenggang dua bulan kepada mereka?

Apa kerja mereka? Alasannya karena anggaran," kata Hariston dengan nada kesal. (cr2/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anggota DPRD Mengamuk Lempar Gelas ke Kadinsos Tanjungbalai dan Tendang Meja saat RDP

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas