Dobrak Pintu, Seorang Suami di Riau Pergoki Istri Berduaan Pria Lain di Kamar
Pada Kamis (18/3/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, SR pulang dari bekerja. Sampai di rumah, ia memanggil istrinya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sakit hati tak dibendung lagi oleh SR (27). Lelaki warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ini nekat menusuk temannya, Musrizal (21), dengan sebilah pisau hingga tewas.
Bagaimana tidak, Musrizal ditemukan sedang berduaan dengan istri pelaku di dalam rumahnya.
Namun, aksi nekat SR berujung penjara. Ia tangkap oleh Polsek Kunto Darussalam.
Berikut ini detik-detik SR mendapati istrinya berselingkuh dengan temannya.
Baca juga: Istri Ngamuk Gara-gara Suami Ketahuan Beli Baju Baru untuk Selingkuhan
Pada Kamis (18/3/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, SR pulang dari bekerja. Sampai di rumah, ia memanggil istrinya.
Namun, tidak ada sahutan dari sang istri.
Pelaku kemudian pergi ke kamar dan pintu terkunci dari dalam.
SR menggedor pintu kamar, tapi tak ada juga jawaban. Di situ pelaku sudah mulai curiga.
Pelaku kemudian mengambil pisau dan mendobrak pintu kamar.
Ternyata, apa yang ada di benak pelaku ternyata benar.
Pelaku menemukan istrinya bersama lelaki lain, yang tak lain teman pelaku sendiri, yakni Musrizal.
SR tak berpikir panjang. Ia langsung menghunus pisau ke perut korban.
Akibatnya, korban mengalami luka sobek dan luka parah.
Kejadian itu pun membuat gempar warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Warga mulai berdatangan dan menghubungi polisi.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak bersama anak buahnya datang ke lokasi.
"Korban saat itu sudah ditemukan bersimbah darah. Lalu, korban dibawa ke puskesmas untuk diberikan penanganan medis," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Refly Setiawan Harahap kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).
Namun, nyawa korban tak tertolong. Musrizal akhirnya tewas.
Tak lama setelah itu, kata Refly, anggota Reskrim langsung menangkap pelaku SR. Ia digelandang ke Polsek Kunto Darussalam dengan barang bukti sebilah pisau.
Refly mengatakan, pelaku nekat menganiaya korban sampai tewas karena sakit hati.
"Motif tersangka sakit dengan korban. Karena saat itu tersangka memergoki korban berduaan bersama istri tersangka di dalam kamar di rumah milik korban yang dikunci dari dalam," sebut Refly.