Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Janda yang Hamil 7 Bulan Dibunuh di Depan Anaknya, Pelaku Jengkel Korban Berteriak

Seorang janda yang tengah hamil tujuh bulan dibunuh pakai pisau di depan anaknya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Seorang Janda yang Hamil 7 Bulan Dibunuh di Depan Anaknya, Pelaku Jengkel Korban Berteriak
Daily Hive Vancouver
Seorang janda yang tengah hamil tujuh bulan dibunuh pakai pisau di depan anaknya. Pelaku jengkel korban berteriak saat dirinya sedang menyeka permen karet yang menempel di celananya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang janda yang tengah hamil tujuh bulan dibunuh di depan anaknya.

Pelaku jengkel korban berteriak saat dirinya sedang menyeka permen karet yang menempel di celananya.

Pelaku yang gelap mata kemudian menikam korban berkali-kali hingga tewas.

Petugas Unit Reskrim Polsek Pancurbatu akhirnya mengungkap kasus pembunuhan janda dua anak, Rasmi Rasmita Ginting.

Korban yang saat dibunuh tengah hamil tujuh bulan itu mengalami luka tikam di sekujur tubuhnya.

Setelah kasus ini berlalu empat tahun lamanya, polisi akhirnya membekuk pelaku.

Tersangka adalah Malem Ngikuti Suranta Tarigan alias Batu.

Berita Rekomendasi

Lelaki berusia 33 tahun itu diamankan polisi saat berada di terminal angkutan kota (angkot) pasar Pancurbatu.

Baca juga: Seorang Pria Bunuh Teman Gara-gara Kepergok Berduaan dengan Istrinya, Korban Sudah Numpang 2 Bulan

Baca juga: Pria yang Bunuh Yuliana di Hotel Minum Obat Kuat Sebelum Berkencan, Ternyata Ilegal

"Tersangka kami ringkus pada 7 Maret 2021," kata Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma, Sabtu (20/3/2021).

Dedy mengatakan, penangkapan tersangka ini berkat informasi yang diterima polisi.

Setelah dibekuk, tersangka Batu mengakui semua perbuatannya.

"Pengakuan tersangka, dia membunuh korban dengan cara menikam atau menusuk bagian dada dan perut korban," kata Dedy.

Pelaku menghabisi korban menggunakan sebilah pisau dapur sepanjang 30 sentimeter.

"Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 29 Juni 2017 silam," kata Dedy.

Dari hasil interogasi sementara, pembunuhan berawal saat pelaku datang ke rumah korban di Jalan Karya, Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu pelaku membawa tujuh butir telur, dan ingin numpang makan di rumah korban.

Singkat cerita, karena korban lagi beristirahat, dia meminta anaknya untuk menggorengkan telur buat pelaku.

Setelah telur digoreng, pelaku makan sembari duduk di lantai. Saat duduk di lantai itu, celana pelaku kena permen karet.

Selanjutnya pelaku mengambil minyak tanah dan pisau untuk menyeka permen karet yang menempel di celananya.

"Pelaku saat itu duduk di dekat korban, kemudian korban teriak dan membuat pelaku jengkel," katanya.

Baca juga: Mobil Pengangkut Sayur Ditabrak dari Belakang, 1 Orang Tewas di Lokasi, Penabrak Langsung Tancap Gas

Spontan, pelaku menikam korban berkali-kali.

Lampu teplok yang ada di dekat korban terjatuh, dan membuat suasana rumah gelap gulita.

Dalam kondisi gelap gulita itu, pelaku menikami korban lantaran korban berteriak kencang.

Aksi pembunuhan sadis ini dilakukan pelaku di hadapan anak korban. Setelah membunuh korban, pelaku pun kabur.

Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan keluar rumah.

Saat itu anak korban juga mengalami luka sayatan pisau akibat disabet pelaku.

"Korban akhirnya meninggal dunia. Kedua anaknya sempat dirawat di rumah sakit," pungkas Dedy.

Berita lain terkait kasus pembunuhan.

(TribunMedan.com/Victory Arrival Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Janda yang Hamil Tujuh Bulan Ditikami di Hadapan Anaknya, Pelaku Akhirnya Ditangkap

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas