Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencemaran Udara di Empat Desa Kabupaten Bogor, Imbas Limbah Beracun Pabrik, Warga Jadi Korban

Limbah beracun dari pabrik itu, baunya seperti bangkai dan gas. Warga yang menghirupnya mengalami pusing dan mual.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pencemaran Udara di Empat Desa Kabupaten Bogor, Imbas Limbah Beracun Pabrik, Warga Jadi Korban
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Ilustrasi pencemaran Udara 

"Kalau di ruangan masih ada tapi kalau di luar sudah hilang sedikit-sedikit tapi masih terasa kebawa angin. Saat ini posko masih ada di Desa Nambo jadi kalau ada keluhan silakan ke sana," ucapnya.

Karena itu, Kosasih menegaskan bahwa pabrik PT.PPLI sudah didatangi aparat Kepolisian, TNI, KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.

Pabrik tersebut dipastikan sudah ditutup sementara waktu untuk dilakukan investigasi internal.

"KLHK juga datang, DLH juga. Nah kemarin itu langsung ditutup sama Polres pakai police line selanjutnya dilakukan investigasi, mungkin hasilnya (investigasi) empat hari. Yang jelas pabrik itu ditutup," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, bau menyengat dan tak sedap tiba-tiba saja dirasakan warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (19/3/2021) pagi.

Seiring waktu berlalu, bau menyengat itu justru semakin tajam tercium dan masuk ke hampir setiap rumah-rumah milik warga.

"Baunya sudah dari pagi sampai sekarang (malam), awalnya saya kira memang di rumah saya ada yang bocor gitu," ungkap Ivon Rahim (45) kepada Kompas.com lewat telepon.

Berita Rekomendasi

Menurut Ivon, saat itu, ia beserta tetangganya sudah mencari-cari sumber bau di setiap sudut rumah.

Bau itu, kata dia, memengaruhi psikologis warga lantaran banyak yang saling mencurigai dan panik sambil mengendus-endus setiap sudut rumah.

Ivon mengaku, sampai memeriksa perabotan rumah hingga tabung gas di dapur lantaran khawatir terjadi sesuatu.

Usut punya usut, ternyata bau gas menyengat itu berasal dari sebuah pabrik PT.PPLI di Kecamatan Klapanunggal.

"Pas saya keluar rumah ternyata banyak tetangga saya juga bingung dengan bau itu. Pada nyariin karena baunya masuk ke dalam rumah. Akhirnya saya tahu itu bau dari PT PPLI karena kebetulan saya punya saudara di sana, saya bikin status terus dikomen sama dia bahwa PPLI kebocoran gas, nah saya tau dari situ. Saya tahunya jam 4 kalau itu bau dari PT PPLI, terus tetangga pada WhatsApp saya," beber dia.

"Lokasi saya kurang lebih 500 meter dari PT. PPLI, Kecamatan Klapanunggal. Apalagi ini menghadap ke rumah saya jadi paling terdampak saya juga," imbuh dia.

Dia mengatakan, bau menyengat tersebut membuat dirinya pusing, mual, hingga sesak napas. Ivon juga merasa bingung ketika menjelaskan bagaimana bau itu tercium menyengat ke dalam hidung meskipun tetap memakai masker.

"Malam ini masih bau banget, baunya seperti bangkai juga ia, seperti bau gas juga ia, nyengat banget di hidung saya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puluhan Warga Bogor Pusing dan Mual Setelah Hirup Limbah Pabrik

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas