Fenomena Penemuan Emas di Pulau Seram Maluku, Hanya Modal Panci Masak, Warga Dapat 10 Gram
Fenomena penemuan emas di Pulau Seram Maluku membuat heboh publik. lokasi persisinya berada di Pantai Namanan yang berada di sisi selatan Pulau Seram
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena penemuan emas di Pulau Seram Maluku membuat heboh masyarakat.
Sedangkan lokasi persisinya berada di Pantai Namanan yang berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.
Penemuan emas ini membuat ratusan warga dari kampung Negeri Tamilauw dan Negeri Sepa, dan sekitarnya di Kecamatan Amahai, Maluku Tengah memadati pantai.
Bahkan hingga Selasa (23/3/2021) terus berdatangan untuk mendulang butiran dan pasir emas.
Baca juga: Heboh Temuan Pasir Emas di Pantai Maluku, Ada Warga Sudah Kantongi 10 Gram Setelah Mendulang 4 Hari
Sebagian besar warga mulai mencari emas dengan peralatan dapur sederhana di muara Sungai Loyain, Tamilow dan kaki air Namanan.
Warga, didominasi ibu-ibu anak gadis menggunakan alat dapur menggali pasir pantai dan muara sungai.
Sebagian besar yang membawa panci untuk menelisik butiran emas dengan air, menggali dengan canteng dan gelas alumunium.
Yang lelaki banyak juga menggunakan cangkul, sekop, untuk menggali pasir di muara sungai.
Informasi yang diperoleh TribunAmbon.com, warga sudah ada yang dapat butiran berkilau mirip emas rerata 4 hingga 10 gram di sekitar muara dan pantai.
“Ada warga yang sudah dapat 10 gram, sejak Sabtu. Tapi mereka rahasiakan,” kata Rais Paweai kepada TribunAmbon.com
Warga masih tertutup untuk memperlihatkan butiran emas ini ke warga luar dan orang lain.
Mereka khawatir butiran emas temuan mereka diambil orang lain atau mereka yang mengaku aparat.
Aparat TNI dan Polri juga mulai turun ke lokasi.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi berapa kadar emas temuan warga di pantai dan muara sungai dari Gunung Binaiya, gunung tertinggi di Pulau Seram.
Baca juga: 5 Fakta Butiran Pasir Emas di Pantai Maluku: Muncul Jelang Kedatangan Jokowi hingga Warga Berebutan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.