Sopir Angkot Tewas Dibunuh Teman, Pelaku yang Mabuk Ngaku Sakit Hati Harga Dirinya Hendak Dibeli
Seorang sopir angkot tewas dibunuh oleh rekan kerjanya. Pelaku nekat menghabisi korban lantaran sakit hati.
Editor: Miftah
Alhasil, petugas yang mendapat informasi bahwa pelaku bersembunyi di Kecamatan Sei Rempah, kemudian melakukan penangkapan.
"Pelaku kami tangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Sei Rempah Kabupaten Serdang Bedagai. Penangkapan terhadap pelaku kurang dari 24 jam," kata Kapolsek Percutseituan AKP Jan Piter Napitupulu saat mengungkapkan kasus pembunuhan di Mapolsek Percutseituan, Jalan Letda Sujono, Medan, Senin (22/3/2020).
Dalam kasus ini polisi mempersangkakan pasal 340 Jo 338 dengan ancaman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.
Berita lain kasus pembunuhan.
(Tribun Medan/Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tikam Rekannya Sesama Supir di Mandala, Buyung Tato Mengaku Sakit Hati Harga Dirinya Mau Dibeli