8 Kerbaunya Mati Tertabrak Kerta Api, Warga di OKU Merugi Hingga Rp 250 Juta
Seorang pria bernama Yuliansyah alias Yayan harus merugi hingga Rp 250 juta.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Yuliansyah alias Yayan harus merugi hingga Rp 250 juta.
Hal ini bisa terjadi lantaran 8 ekor kerbaunya mati tertabrak kereta api.
Yayan sendiri merupakan warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.
Sedangkan lokasi kejadian berada di jalur rel kereta api Peninjauan Talang Baru-Metur Km 274+6/7.
Baca juga: Persaingan Bisnis Jual Beli Kambing, Dua Bersaudara Bunuh Adik Ipar di Ogan Ilir
Peristiwa yang menggegerkan ini terjadi Selasa (23/3/2021) pukul 15.00.
Menurut informasi dari Albdul Rouf selaku securiti PT KAI di Talang Baru Peninjauan menyebutkan, 11 ekor sapi milik warga itu terlindas kereta api kereta api dari Tanjung Karang tujuan Kertapati Palembang.
Dari 11 ekor hewan ternak kerbau itu, 8 ekor langsung mati seketika ditempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan 3 ekor lagi masih bernyawa dan langsung dismbelih oleh pemilik kerbau atas nama Ipit bersama pengurus kerbau Dedi.
Yayan di hadapan polisi menerangkan kerbau yang ditabrak kereta api itu benar miliknya dan ada juga Ipit beralamat di Air Karas, Kecamatan Peninjauan.
Menurut keterangan pemilik kerbau, dari 11 ekor kerbau yang terlintas kereta api itu hanya 3 ekor yang berhasil disembleih dalam keadaan terluka parah, namun masih bernyawa.
Sedangkan 8 ekor lainnya mati di tempat.
Baca juga: Truk Terguling, Seorang Kernet Tewas Terinjak dan Tertusuk Tanduk Sapi yang Diangkutnya
Kerbau yang sudah mati bergelimpangan itu langsung dievakuasi, kemudian dibuang ke Sungai Ogan yang kebetulan saat itu sedang pasang.
Ada yang juga yang dibuang ke dalam jurang sekitar lokasi kejadian.
“Saya melarang warga mengambil kerbau yang sudah menjadi bangkai itu” kata Yayan.