8 Kerbaunya Mati Tertabrak Kerta Api, Warga di OKU Merugi Hingga Rp 250 Juta
Seorang pria bernama Yuliansyah alias Yayan harus merugi hingga Rp 250 juta.
Editor: Endra Kurniawan
Dikesempatan itu Kades Peninjauan, Novi Taruna, menjelaskan pihaknya turut memantau peristiwa 11 ekor kerbau yang terlindas kereta api.
Khusus untuk 3 ekor sapi yang masih sempat disembelih oleh pemiliknya, kemudian dua antara Yuliansyah dan Ipit.
Menurut Novi, pihaknya sudah sering mengimbau pemilik ternak kerbau agar mengembalakan ternak kerbaunya di tempat yang semestinya agar tidak terjadi peristiwa seperti ini.
Diakui Kades Peninjauan memang merupakan sentra peternakan kerbau, namun sayang pemilik ternak meliarkan hewan ternaknya.
Baca juga: Istri yang Dibacok Suaminya di Ogan Ilir Meninggal Dunia, 2 Tangan Korban Sempat Diamputasi
Salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi tersebut mengaku prihatin melihat hewan kerbau mati sia-sia dan bergelimpang di pinggir rel kereta api.
“Sayang kerbau mati sia-sia, padahal sudah mendekati bulan Ramadahan dan Lebaran,” kata seroang warga.
Terpisah Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Indra Wilis didampingi Kasbub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfirmasi Rabu (23/3/2021) membenarkan kejadian itu.
Menurut Kapolres, akibat pristiwa itu korban menderita kerugian Rp. 250.000.000 (dua ratus lima juta rupiah).
Polisi juga memantau pasca kejadian kerbau terlindas kereta api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mayat 8 Ekor Kerbau Bergelimpangan di Rel Kereta Api Kecamatan Peninjauan OKU, Dibuang ke Sungai
(Sripoku.com/ Leni Juwita)
Berita lainnya seputar Kabupaten Ogan Komering Ulu bisa dibaca di sini.