Ajakan Balikan Ditolak, Seorang Mahasiswa Aniaya Mantan Pacar di Mobil Sewaan Lalu Sekap Korban
Seorang mahasiswa nekat menganiaya dan menyekap mantan pacarnya. Penganiayana itu dilakukan lantaran korban menolak ajakan pelaku untuk balikan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Ajakan Balikan Ditolak, Seorang Mahasiswa Aniaya Mantan Pacar di Mobil Sewaan Lalu Sekap Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilutrasi-penganiayaan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa nekat menganiaya dan menyekap mantan pacarnya.
Penganiayana itu dilakukan lantaran korban menolak ajakan pelaku untuk balikan.
Pelaku menganiaya korban di mobil sewaan kemudian menyekap korban di kamar rumahnya.
Meski sudah berpisah karena kehadiran orang ketiga, Azrul Ahmaluddin masih menaruh cinta kepada mantan kekasihnya.
Sayangnya, saat ajakan balikan ditolak, mahasiswa berusia 20 tahun ini langsung melayangkan bogem mentah kepada wajah mantannya itu.
Perilaku warga Dusun Karangpundut, Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini sungguh keterlaluan.
Selain menganiaya mantan kekasihnya bernama Yanda Elvariani Suyanto Putri, dia juga menyekap korban di dalam kamar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yanda Elvariani (21) hendak ke Mojokerto tinggal di sebuah rumah kos.
Baca juga: Seorang Suami Aniaya Istri Dini Hari, Gara-gara Emosi Lihat Chat WA Istri, Menduga Selingkuh
Baca juga: Gara-gara Korek Api, Pria Ini Bunuh Kakek 74 Tahun saat Tidur, 2 Anggota Keluarga Ikut Kena Bacok
Azrul mengendarai mobil langsung menawarkan diri untuk membantu membawakan barang milik korban.
Namun dalam perjalanan, pelaku ternyata punya maksud lain. Dia mengungkapkan perasaan agar korban bersedia menerima kembali sebagai kekasih.
Mendengar itu, korban langsung menolak ajakan balikan pelaku. Merasa usahanya untuk kembali bersama tidak dihargai.
Azrul naik pitam, menganiaya Yanda dengan tangan kosong di dalam mobil sewaan. Darah korban bercucuran, karena pukulan tangan dari pelaku.
Meski berusia lebih muda satu tahun dibanding korban, dia nekat berbalik arah mengurungkan niat menuju Mojokerto.
Korban malah diajak ke rumah pelaku di Benjeng. Di sana, korban disekap di dalam kamar pelaku. Korban merasa ketakutan karena luka di bagian pelipis terus mengeluarkan darah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.