Cerita Tragis Ayu, Sejak Kecil Yatim Piatu Lalu Jadi Purel, Tewas Dibunuh Setelah Diperkosa
Kisah hidup Setia Nurmiati (21) memang tragis, hidup yatim piatu sejak kecil, wanita muda ini akhirnya tewas diduga dibunuh
Editor: Hendra Gunawan
Namun dirinya mengaku, tidak tahu sama sekali pekerjaan korban.
Eko mengaku sudah lama tidak komunikasi dengan korban.
"Sudah lama tidak kontak dengan korban. Palingan kontak, ya pas korban datang ke rumah ibunya itu. Karena rumah saya dengan rumah ibu korban terpaut cukup jauh, jaraknya sekitar 300 meter," tandasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, pihak keluarga korban masih shock atas kejadian tersebut. Dan ia tidak berkenan untuk memberikan keterangan lebih lanjut, terkait peristiwa itu.
"Mohon maaf, keluarga masih shock. Sementara ini tidak berkenan untuk diwawancarai lebih lanjut," tandasnya.
Hingga Selasa (23/3/2021) pukul 22.06 WIB, nampak mobil polisi bertuliskan Forensik Lapangan Polres Malang masih berada di Kamar Jenazah RSSA.
Sementara itu kabar yang diperoleh dari seorang relawan kemanusiaan yang enggan disebutkan namanya, menuturkan pihak keluarga berencana memakamkan jenazah korban pada malam ini juga.
"Pihak keluarga korban telah membuat galian makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemah Duwur. Persiapan pemakaman sudah 75 persen. Rencananya akan dimakamkan malam ini juga, setelah selesai dilakukan autopsi," ungkapnya.
Berikut sosok Ayu:
1. Warga Wagir
Keluarga korban, Eko Hermansyah (30) mengatakan, korban bernama Setia Nurmiati (21), warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Kalau di keluarga, panggilan korban adalah Ayu," katanya.
Eko memastikan korban masih single atau belum menikah.
Eko mengaku mendengar kabar keluarganya tewas dari media sosial.
"Saya awalnya enggak tahu. Baru tahunya, setelah melihat di akun Komunitas Warga Wagir yang ada di Facebook," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (23/3/2021).
Ia menjelaskan, dari akun komunitas itu, dirinya melihat ada informasi pembunuhan.
"Informasi itu mengatakan, bahwa korbannya bernama Ayu. Terus ada keterangannya, punya kakak atau adik bernama Reni," tambahnya.
Dari situlah ia merasa bahwa jenazah korban tersebut, adalah salah satu anggota keluarganya.
Kemudian ia langsung mendatangi rumah kakak korban yang bernama Reni.
2. Yatim piatu
Sementara itu dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban merupakan yatim piatu. Dan hanya hidup bersama kakaknya yang bernama Reni dan neneknya saja.
Namun kakaknya tersebut sudah meninggalkan korban, karena telah berkeluarga.
Selain itu diketahui juga, korban jarang berada di rumah.
3. Tinggal di kos-kosan
Eko menerangkan jika dirinya tidak tinggal serumah dengan korban.
Eko Hermansyah mengatakan, korban sudah lama tidak pulang ke rumah.
"Korban sudah lama tidak pulang ke rumah. Bisa dikatakan jarang pulang sama sekali," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, korban diketahui tinggal dan mengontrak di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Yang saya tahu, korban kerja, kontrak dan tinggal disana," tambahnya.
Namun dia mengaku, tidak tahu sama sekali dari pekerjaan korban.
Dia menjelaskan, bahwa ia sudah lama tidak pernah berkomunikasi dengan korban.
"Sudah lama tidak kontak dengan korban. Palingan kontak, ya pas korban datang ke rumah ibunya itu. Karena rumah saya dengan rumah ibu korban terpaut cukup jauh, jaraknya sekitar 300 meter," tandasnya.
4. Keluarga syok
Dirinya juga mengungkapkan, pihak keluarga korban masih syok atas kejadian tersebut. Dan ia tidak berkenan untuk memberikan keterangan lebih lanjut, terkait peristiwa itu.
"Mohon maaf, keluarga masih syok. Sementara ini tidak berkenan untuk diwawancarai lebih lanjut," tandasnya.
Dari pantauan TribunJatim.com pada Selasa (23/3/2021) pukul 22.06 WIB, nampak mobil polisi bertuliskan Forensik Lapangan Polres Malang masih berada di Kamar Jenazah RSSA.
Sementara itu kabar yang diperoleh dari seorang relawan kemanusiaan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, bahwa pihak keluarga korban berencana akan memakamkan jenazah korban pada malam ini juga.
"Pihak keluarga korban telah membuat galian makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemah Duwur. Persiapan pemakaman sudah 75 persen. Dan rencananya akan dimakamkan malam ini juga, setelah selesai dilakukan autopsi," ungkapnya
(Erwin Wicaksono/Kukuh Kurniawan/Edgar/Tribun Jatim/Surya)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ayu Wanita Yatim Piatu di Malang Dibunuh, Diduga Diperkosa, Kausnya Tersingkap dan Celana Melorot
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.