TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal bandara Kuabang, di Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Rabu (24/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi terlihat menabuh alat musik Tifa saat meresmikan Bandara Kuabang. 

Presiden tampak memegang dua buah tongkat dan menabuhkannya ke alat musik Tifa tersebut. Alat musik Tifa itu terlihat setinggi kurang lebih 1 meter.

Lalu, berasal dari mana alat musik Tifa itu? Bagaimana memainkannya dan apa saja bahan untuk membuatnya?

Seperti dikutip dari TribunnewsWiki.com, alat musik Tifa adalah alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua.

Tifa biasanya dimainkan oleh para pria dewasa di sana dengan cara dipukul seperti gendang

Dalam pembuatan tifa, pertama-tama kayu langgua dibentuk menyerupai tabung dan memiliki tinggi yang berbeda-beda sesuai jenis dan daerahnya.

Tifa kemudian dibuat berlubang pada bagian dalamnya agar dapat menghasilkan suara yang nyaring ketika ditabuh.

Pada salah satu sisi ujung tifa kemudian ditutup dengan kulit hewan rusa, namun di beberapa daerah ada juga yang menggunakan kulit biawak atau soa-soa yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.

Kulit tersebut kemudian dipanaskan supaya bisa ditarik kencang.

Semakin kering kulit binatang yang dijadikan penutup akan membuat suara tifa semakin nyaring dan kuat.

Karena bentuknya yang lebih ramping dan tidak terlalu berat, suara tifa menjadi lebih ringan, tidak berat dan berdengung seperti suara gendang. 

Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Wujud Keadilan Sosial dan Menyatukan antar Wilayah

Tifa bagi masyarakat Maluku juga tidak kalah penting.

Meski memiliki nama yang sama, namun bentuk tifa Papua dan Maluku memiliki bentuk yang berbeda.