Sosok Ayu, Pemandu Lagu yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak, Ternyata Yatim Piatu
Sosok Ayu, pemandu lagu yang ditemukan tewas tanpa busa di semak-semak. Ternyata seorang gadis yatim piatu.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin wanita tanpa busana ditemukan meninggal dunia pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa sekitar pukul 15:15 WIB.
Korban ditemukan oleh seorang tukang sampah di dalam semak-semak. Ditubuh korban ditemukan luka tusuk di bagian perut.
Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap tabir kasus pembunuhan ini.
Sementara itu, jenazah wanita korban pembunuhan tersebut tengah berada di kamar mayat RSSA Kota Malang.
Baca juga: 7 Fakta Dugaan Pembunuhan Ayu Pemandu Karaoke di Malang, Luka di Perut Hingga Viral di Media Sosial
4. Ditemukan dalam Kondisi Setengah Telanjang
Kasus pembunuhan di kabupaten Malang ini bermula dari penemuan mayat perempuan tanpa busana atau dalam kondisi setengah telanjang di semak-semak.
Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sore.
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh seorang tukang sampah.
TKP dan kondisi korban cewek pemandu lagu asal Wagir Malang sebelum dievakuasi, Selasa (23/3/2021) di kawasan Pakisaji (SURYAMALANG.COM/Polsek Pakisaji)
"(Ditemukan) sekitar pukul 15.15 WIB sore, ada seorang tukang sampah menemukan korban," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021) .
Saat di TKP, baju korban tersingkap hingga bagian dada.
Sedangkan celana korban melorot ke bawah. Di TKP ditemukan baju dan celana korban.
"Jadi dia setengah telanjang. Kondisi baju terbuka hingga bagian dada. Sedangkan celannya melorot (ke bawah)," ujar Edi ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Petugas Kebersihan Tewas Terbungkus Plastik, 3 Anaknya Sempat Sakit sebelum Korban Meninggal
Baca juga: 2 Pemuda Adu Jotos Gara-gara Parkiran di Kafe, 1 di Antaranya Bawa Senjata Tajam, Jalan sampai Macet
5. Korban diduga Dirudapaksa dan dianiaya